Virtual Tour Mansion Tjong A Fie dengan Gamification sebagai Media Pembelajaran Sejarah

Abstract

Perkembangan teknologi yang pesat pada masa sekarang mengakibatkan kepedulian masyarakat bangsa terhadap warisan sejarah dan budaya yang ada di Indonesia semakin menurun. Hal ini juga dikarenakan media publikasi dan metode pengenalan sejarah yang kurang menarik dan interaktif. Teknologi visualisasi dan simulasi melalui Virtual Reality (VR) saat ini telah sangat berkembang sehingga VR banyak dimanfaatkan dan diterapkan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Sejauh ini banyak rekonstruksi bangunan bersejarah yang dibuat ke dalam format 2D maupun tampilan video 3600. Namun dalam segi detail visualisasi dan pengalaman imersif, interaksi yang dapat dilakukan user dalam lingkungan VR terbatas. Dalam penelitian ini, teknologi VR digunakan untuk preservasi dan konservasi digital salah satu warisan sejarah yang ada di Kota Medan, yaitu Mansion Tjong A Fie. Aplikasi dibangun dengan konsep Virtual Tour untuk memberikan informasi mengenai suatu lokasi secara detail dan interaktif. Model bangunan yang direkonstruksi ke dalam bentuk 3D memungkinkan penjelajahan dapat dilakukan di dalam bangunan untuk memberikan pengalaman imersif kepada user. Uji coba aplikasi Virtual Tour Mansion Tjong A Fie ini dilakukan kepada 10 orang secara acak dan pengumpulan data dilakukan dengan mengisi kuisioner yang telah disediakan. Dari hasil kuisioner didapatkan nilai 83,6% yang menyatakan bahwa aplikasi ini dapat berjalan dengan baik, menarik, dan interaktif.

The rapid development of technology at the present time has resulted decreasing in the national community’s concern for the historical and cultural heritage that exists in Indonesia. This is also because of the publication media and the methods of historical introduction that are less attractive and interactive. Nowadays, visualization and simulation technology through Virtual Reality (VR) has developed greatly that VR is widely used and applied in various science field. So far, many historical buildings reconstruction that have been made into 2D format as well as 3600 video views. However, in terms of visualization details and immersive experiences, user interactions in VR environment are limited. In this research, VR technology is used for digital preservation and conservation of one of the Medan historical heritages, Tjong A Fie Mansion. The application is built with Virtual Tour concept to provide detailed and interactive information about a location. The building model reconstructed into 3D allows exploration inside the building to provide an immersive experience to the user. Virtual Tour Tjong A Fie Mansion application’s trial was carried out to 10 random people and data collection was carried out by filling out the provided questionnaire. The questionnaire results obtained value of 83,6% which states this application run well, interesting, and interactive.