• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Agriculture
    • Department of Agrotechnology
    • Master Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Agriculture
    • Department of Agrotechnology
    • Master Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Berbagai Konsentrasi dan Frekuensi Pemberian Zat Pengatur Tumbuh (Sitokinin dan Adenin) terhadap Pemecahan Pucuk Tanaman Teh Produksi (Camellia sinensis L.)

    View/Open
    Fulltext (3.246Mb)
    Date
    2002
    Author
    Siswiarti, Hanny
    Advisor(s)
    Napitupulu, J.A
    Nisa, T. Chairun
    Astika, Wenten
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas zat pengatur tumbuh (Sitokinin dan Adenin) dalam memecahkan dormansi pucuk dan mendorong pertumbuhan kuncup samping sehingga mampu meningkatkan produksi pucuk per petikan pada tanaman teh, untuk mengetahui pengaruh perbedaan frekuensi pemberian zat pengatur tumbuh (Sitokinin dan Adenin) terhadap pemecahan dormansi pucuk dan kuncup samping pada tanaman teh produksi dan untuk mengetahui pengaruh interaksi antara konsentrasi zat pengatur tumbuh (Sitokinin dan Adenin) dengan frekuensi pemberian terhadap pemeeahan dormansi pucuk dan pertumbuhan kuneup samping tanaman teh produksi. Penelitian ini dilaksanakan di Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gambung, KP. Simalungun, Bah Butong yang terletak di ketinggian 950 m di atas permukaan laut, pada bulan Agustus 2001sampai dengan Januari 2002. Penelitian dilaksanakan berdasarkan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama adalah berbagai konsentrasi zat pengatur tumbuh (Sitokinin dan Adenin) yang terdiri dari : kontrol (K0); Kinetin 30 ppm (K1); Kinetin 60 ppm (K2) ; Kinetin 90 ppm (K3); BA 30 ppm (K4); BA 60 ppm (K5); BA 90 ppm (K6); Adenin 30 ppm (K7); Adenin 60 ppm (K8); Adenin 90 ppm (K9). Faktor kedua adalah frekuensi pemberian yang terdiri dari : 1 hari setelah petik (T1); 1 hari setelah petik dan 8 hari berikutnya (T2); setelah petik dan 8 serta 16 hari berikutnya (T3) . Konsentrasi zat pengatur tumbuh (Sitokinin dan Adenin) mempersingkat dormansi pucuk, meningkatkan pertumbuhan tunas samping, menambah jumlah tunas yang muncul /sampel, penambahan jumlah pucuk petikan per diameter 70 em (pemetikan III,IV) dan produksi pucuk petikan (pemetikan II,III,IV). Sedangkan pada frekuensi pemberian hanya nyata terhadap jurnlah tunas yang muneul /sampel (periode IV). Berbagai jenis zat pengatur tumbuh (Sitokinin dan Adenin) nyata menambah jumlah tunas yang muncul per sampel (periode II,III), jumlah pucuk petikan per diameter 70 cm (periode X) dan produksi pucuk petikan per diameter 70 cm (periode II). Frekuensi pemberian hanya berpengaruh nyata terhadap jumlah tunas yang muncul per sampel (periode IV) dan interaksi berbagai konsentrasi dan frekuensi pemberian Zat Pengatur Tumbuh (Sitokinin dan Adenin) hanya nyata pada jumlah pueuk petikan per diameter 70 cm (IV dan XI) dan produksi pucuk- petikan per diameter 70 cm (II dan X)
    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/33200
    Collections
    • Master Theses [418]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV