Analisis dan Evaluasi Beban Kerja Menggunakan Metode % Cardiovascular Load (% CVL) di PT. Andhika Pratama Jaya Abadi

Abstract

PT. Andhika Pratama Jaya Abadi merupakan perusahaan yang bergerak dalam konstruksi pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Gambaran umum untuk perbaikan sistem kerja sendiri meliputi beberapa variabel yaitu metode kerja, kebijakan organisasi, dan beban kerja. Metode % Cardiovascular Load (% CVL) digunakan sebagai penyelesaian untuk permasalahan yang ada di dalam variabel sistem kerja tersebut sehingga diperoleh solusi dalam memperbaiki beban kerja. Pada metode Cardiovascular Load dilakukan dulu pengukuran denyut jantung dan nadi pekerja. Berdasarkan hasil rekapitulasi kuesioner, dipilih permasalahan dengan modus terbesar untuk diselesaikan. Berdasarkan hasil tersebut, masalah yang didapat adalah beban kerja pada stasiun pemboran yang mengalami beban kerja yang terlalu banyak di stasiun pemboran. Permasalahan kelelahan pekerja diselesaikan dengan menganalisis beban kerja menggunakan metode % CVL. Berdasarkan pengukuran beban kerja didapat bahwa beban kerja paling tinggi dengan % CVL adalah sebesar 62.9 dan dikategorikan sebagai beban kerja agak berat dengan keterangan diperbolehkan kerja dalam waktu singkat. Permasalahan beban kerja yang tidak sesuai diperlukannya untuk memperbaiki beban kerja yang diterima oleh pekerja stasiun pemboran.

PT. Andhika Pratama Jaya Abadi is a company engaged in the construction of a Palm Oil Factory (PKS) and a Steam Power Plant (PLTU). The general description for improving the work system itself includes several variables, namely work methods, organizational policies, and workloads. The% Cardiovascular Load (% CVL) method is used as a solution to problems that exist in the work system variables in order to obtain a solution to improve the workload. In the Cardiovascular Load method, the workers' heart rate and pulse are measured first. Based on the results of the questionnaire recapitulation, the problem with the largest mode was chosen to be solved. Based on these results, the problem obtained is the workload at the drilling station which experiences too much workload at the drilling station. The problem of worker fatigue is solved by analyzing the workload using the% CVL method. Based on the measurement of workload, it is found that the highest workload with% CVL is 62.9 and is categorized as a rather heavy workload with information that it is allowed to work in a short time. The problem of workload that is not appropriate is needed to improve the workload received by drilling station workers.