Politeness Strategies in Donald Trump’s and Hillary Clinton’s First Presidential Election Debate

Abstract

This thesis discusses about politeness strategy which is found in the first presidential campaign debate of the United States of America between Hillary Clinton and Donald Trump. This debate raises some issues such as economy and job creation. This thesis intends to analyze the types of politeness strategies which is used by both of candidate. The data are collected by downloaded the video from internet as a data source. From the data, it is found some utterances that containing politeness strategy by Brown and Levinson (1987). The data are analyzed by using descriptive qualitative approach. From the data, it is found both of candidate use four of types of politeness strategy, they are bald on record, positive politeness, negative politeness, and off record. In one side, Hillary Clinton is more selective in speaking, both in the attacking, and in arguing against Donald Trump's argument proved by more positive politeness and negative politeness used in the utterances. Inthe other side, Donald Trump is more criticizing, even imposing his opponent by his arguments proved by some utterances which contain bald on record and off record that means Donald Trump uses more ambiguous utterances that the hearers need to understand the context of the utterance.

Skripsi ini membahas tentang penggunaan strategi kesantunan (Politeness Strategy) yang ditemukan dalam debat kampanye kepresidenan Amerika pertama, antara Hillary Clinton dan Donald Trump. Debat kampanye ini menyajikan isu-isu seputar ekonomi dan lapangan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah jenis-jenis strategi kesantunan yang digunakan oleh kedua kandidat selama debat berlangsung. Data dikumpulkan dengan mengunggah video debat kampanye kepresidenan Amerika pertama dari internet yang dipakai sebagai sumber data. Dari data tersebut, terdapat beberapa ujaran yang mengandung strategi kesantunan dari Brown and Levinson (1987). Data yang dianalisis menggunakan metode descriptif qualitatif.Dari penelitian ini, ditemukan empat strategi kesantunan yang digunakan oleh kedua calon kandidat salama debat berlangsung, yaitu Bald on Record, Positive Politeness, Negative Politeness, dan Off Record. Pada satu sisi, Hillary Clinton lebih berhati-hati dalam bertutur kata, baik di saat menyerang, maupun saat membantah argumen Donald Trump. Hal ini terbukti Hillary Clinton lebih banyak menggunakan Positive Politeness and Negative Politeness dalam bertutur kata. Pada sisi lain, Donald Trump lebih sering mengkritik, bahkan menjatuhkan lawan debatnya dengan argumen-argumennya. Hal ini terbukti dengan beberapa ujaran yang mengandung Bald on Record. Dan juga, Donald Trump lebih banyak menggunakan ujaran yang mengandung Off Record yang diartikan bahwa Donald Trump menggunakan kata-kata yang terkesan ambigu sehingga pendengar perlu memahami konteks ujaran.