Aktivitas Promosi Wisata Religi di Kabupaten Tapanuli Tengah (Studi Deskriptif Kualitatif Aktivitas Promosi Dinas Pariwisata Kabupaten Tapanuli Tengah dalam Meningkatkan Kunjungan Wisata Religi Makam Papan Tinggi Barus Sumatera Utara)

Abstract

This research titled The Promotional Activities of Religious Tourism in Central Tapanuli District focuses on Promotional Activities of Central Tapanuli Tourism Office in increasing tourist’s visit to The Religious Tourism of Papan Tinggi Tomb in Barus North Sumatera. The purposes of this research are to know the promotional activity which is conducted by Tourism Office Central Tapanuli Regency in increasing the visit to The Religious Tourism of Papan Tinggi Tomb, to know the obstacles found by Tourism Office of Central Tapanuli Regency in increasing the visit to The Religious Tourism of Papan Tinggi Tomb, to know the effort taken by Tourism Office Regency of Central Tapanuli in dealing with obstacles in order to increase religious tourism visit to Papan Tinggi Tomb, to know the success of promotion done by Tourism Office Regency of Central Tapanuli in increasing the visit to The Religious Tourism of Papan Tinggi Tomb in Sub-District of Barus North Sumatera. The theories used in this research are communication theory, promotion theory and Integrated Marketing Communication theory. This research uses descriptive qualitative research method. There are seven informants in this research. Those are the head and secretary of Tourism Office of Central Tapanuli, The Regent of Central Tapanuli, the caretaker of Religious Papan Tinggi Tomb Tour, Central Tapanuli Tourism Ambassador and two visitors of Religious Papan Tinggi Tomb Tour.The data collection techniques are in-depth interviews and literature studies. The research results can be concluded that the promotional activities of religious tourism conducted by the Tourism Office of Central Tapanuli encompasses: advertisement creation, media coverage, organized events, competitions, and exhibition. There are no obstacles in promotional activities, but there are obstacles in tourism development such as lack of sense of tourism awareness by the people of Central Tapanuli Regency. To solve these obstacles the effort done by Tourism Office of Central Tapanuli is to form a tourism awareness group. The promotion of Religious Tourism of Papan Tinggi Tomb is a success which can be seen from the number of visitors who continue increasing.

Penelitian ini berjudul Aktivitas promosi Wisata Religi di Kabupaten Tapanuli Tengah. Penelitian ini berfokus pada Aktivitas promosi Dinas Pariwisata Tapanuli Tengah dalam meningkatkan kunjungan wisata Religi Makam Papan Tinggi di Kecamatan Barus Sumatera Utara. Adapun tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui aktivitas promosi Dinas Pariwisata Kabupaten Tapanuli Tengah dalam meningkatkan kunjungan wisata religi Makam Papan Tinggi, untuk mengetahui hambatan Dinas Pariwisata Kabupaten Tapanuli Tengah dalam meningkatkan kunjungan wisata religi Makam Papan Tinggi, untuk mengetahui upaya yang ditempuh Dinas Pariwisata Kabupaten Tapanuli Tengah dalam menangani hambatan untuk meningkatkan kunjungan wisata religi Makam Papan Tinggi, untuk mengetahui keberhasilan promosi Dinas Pariwisata Kabupaten Tapanuli Tengah dalam meningkatkan kunjungan wisata religi Makam Papan Tinggi di Kecamatan Barus Sumatera Utara. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi, teori promosi dan teori Komunikasi Pemasaran Terintegrasi (Integrated Marketing Communication). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini berjumlah tujuh orang yaitu kepala dan sekretaris Dinas Pariwisata Tapanuli Tengah, Bupati Tapanuli Tengah, penjaga wisata Religi Makam Papan Tinggi, Duta Wisata Tapanuli Tengah dan dua orang pengunjung wisata Religi Makam Papan Tinggi. Teknik pengumpulan data adalah wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Aktivitas Promosi wisata religi yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Tapanuli Tengah meliputi : pembuatan iklan, pemberitaan di media, pageleran event, perlombaan, dan pameran. Tidak terdapat hambatan dalam aktivitas promosi, tetapi terdapat hambatan dalam pengembangan pariwisata seperti kurangnya rasa sadar wisata oleh masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah. Untuk menyelesaikan hambatan tersebut upaya yang dilakukan adalah membentuk kelompok sadar wisata. Keberhasilan promosi wisata Religi Makam Papan Tinggi terbilang sukses, terlihat dari jumlah pengunjung yang terus meningkat.