Analisis Persepsi Wisatawan yang Berkunjung ke Pulau Samosir
View/ Open
Date
2011Author
Shanty
Advisor(s)
Daulay, Murni
Mahalli, Kasyful
Metadata
Show full item recordAbstract
Tourism is one industry that the service sector's fastest growth rates in the
world today. The tourism industry is expected to be the prime mover in this centuries
in every country even in Indonesia, especially Samosir Island has many objects and
Attractions. There are many perceptions of tourists on the island of Samosir. This is
seen from accommodation hotel, restaurants, access roads, object and tourist
attractions also transportation.
This research is a qualitative study that takes a sample of 45 foreign tourists
and domestic tourists in which 45 people questionnaires distributed in 3 main
districts on the island of Samosir is Simanindo, Pangururan and Onan Runggu.
Research suggests that lack of good road accessibility condition causes many
object and tourist attraction that can not be visited by the tourists. So many tourists
who do not know about the object and an interesting tourist attraction on the island
of Samosir. Accommodation Hotel that is a reasonable accommodation is considered
to be an important attraction for an increasing number of tourists to the island of
Samosir. Restaurant is considered to be quite adequate to provide a variety of
traditional and international cuisine. Number of objects and attractions that can be
visited by the tourists as an important factor to increase the number of tourist who
come to perform various activities of both natural tourist attractions such as White
Sands Parbaba Pangururan is considered to be very good, like a rock history tour in
Siallagan trial. To support all the variable needs of transportation. Many of the
tourists argue that the transportation on the Samosir Island is still not sufficient, let
alone to go to tourist places, so it is not rare by foreign tourists and domestic tourists
using rented such as a bicycle. Pariwisata adalah salah satu industri sektor jasa dengan tingkat pertumbuhan
paling pesat di dunia saat ini. Industri pariwisata diharapkan merupakan penggerak
utama di abad ini di setiap negara bahkan di Indonesia, terutama Pulau Samosir yang
memiliki banyak obyek dan daya tarik wisata (ODTW). Ada banyak persepsi
wisatawan mengenai Pulau Samosir. Ini dilihat dari akomodasi hotel, restoran,
aksesibilitas jalan, obyek dan daya tarik Wisata (ODTW) dan alat transportasi.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mengambil sampel
sebanyak 45 orang wisatawan mancanegara dan 45 orang wisatawan nusantara
di mana kuesioner disebar di 3 kecamatan utama di Pulau Samosir yaitu Simanindo,
Pangururan dan Onan Runggu.
Hasil penelitian mengatakan akomodasi Hotel yang sudah cukup memadai
dinilai menjadi daya tarik yang penting bagi peningkatan jumlah wisatawan ke Pulau
Samosir. Restoran dinilai sudah cukup memadai dengan menyediakan berbagai
masakan tradisional dan internasional. Bahwa kurang bagusnya kondisi aksesibilitas
jalan menyebabkan masih banyaknya tempat-tempat ODTW yang belum bisa
dikunjungi oleh para wisatawan, sehingga masih banyak wisatawan yang belum
mengetahui mengenai ODTW yang menarik di Pulau Samosir. Banyaknya ODTW
yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan merupakan faktor terpenting untuk
meningkatkan jumlah wisatawan yang datang untuk melakukan berbagai kegiatan
wisata baik itu wisata alam seperti di Pangururan terdapat Pasir Putih Parbaba yang
dinilai sangat bagus, wisata sejarah seperti batu persidangan di Siallagan. Untuk
melengkapi keseluruhan variabel diperlukan alat transportasi yang dapat mendukung
semua itu. Wisatawan banyak berpendapat bahwa alat transportasi di Pulau Samosir
masih sangat belum mencukupi, apalagi untuk menuju ke tempat-tempat wisata,
sehingga tidak jarang wisatawan menggunakan alat transportasi sewaan berupa
sepeda.
Collections
- Master Theses [515]