dc.contributor.advisor | Nasution, Guntur Bumi | |
dc.contributor.advisor | Amir, Amri | |
dc.contributor.author | Ismurriza | |
dc.date.accessioned | 2021-06-28T05:52:30Z | |
dc.date.available | 2021-06-28T05:52:30Z | |
dc.date.issued | 2011 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/33520 | |
dc.description.abstract | The case of mutilation, the more often we meet, in the condition of the victim's
body is cut into pieces. As a Forensic Medicine Expert so desperately needed a
calculation to determine the heights of these victims, in order disclosure of criminal
events.
There are many ways that can be done to determine a person's height, such as
by measuring the human body parts. Various formulas have also been formulated by
medical experts and forensic anthropology of the estimated height for example,
proposed by Trotter - Glesser (1952, 1958).
On the basis of the then blaze a thought, whether this is also made to the long
bones of your hand, in order to determine the length of one's body, and to prove it
then conducted an investigation of persons living research subjects (male and female)
total of 261 people. By using research methods that are bulkhead latitude (cross
sectional) and Pearson Correlation statistic test to get the khorelasi between the length
of your palm with a person's height. | en_US |
dc.description.abstract | Kasus mutilasi, semakin sering kita jumpai, dalam kondisi tubuh korban yang
terpotong-potong. Sebagai seorang Ahli Kedokteran Forensik maka sangatlah
dibutuhkan suatu perhitungan untuk menentukan tinggi badan korban tersebut, guna
pengungkapan peristiwa tindak pidana.
Ada banyak cara yang dapat dilakukan menentukan tinggi badan seseorang,
diantaranya adalah dengan melakukan pengukuran terhadap bagian-bagian tubuh
manusia. Berbagai macam formula juga telah dirumuskan oleh para ahli kedokteran
forensic dan antropologi tentang perkiraan tinggi badan misalnya, yang dikemukakan
oleh Trotter – Glesser (tahun 1952, 1958).
Atas dasar tersebut maka tercetus suatu pemikiran, apakah hal ini juga dapat
dilakukan terhadap panjang tulang telapak tangan, guna menentukan panjang badan
seseorang, dan untuk membuktikannya maka dilakukan suatu penelitian terhadap
subjek penelitian orang hidup (laki-laki dan perempuan) sebanyak 261 orang. Dengan
menggunakan metode penelitian yang bersifat sekat lintang (cross sectional) dan uji
statistik Pearson Correlation agar dapat diperoleh suatu khorelasi antara panjang
telapak tangan dengan tinggi badan seseorang. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Formula | en_US |
dc.subject | Panjang telapak tangan dan Metode penelitian | en_US |
dc.title | Penentuan Tinggi Badan Berdasarkan Panjang Telapak Tangan | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM057113001 | |
dc.description.pages | 82 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |