Hubungan Nilai Glomerular Filtration Rate dengan Gangguan Fungsi Kognitif pada Pasien Diabetes Melitus
View/ Open
Date
2011Author
Sembiring, Feryary Diploma
Advisor(s)
Rambe, Aldy S.
Sjahrir, Hasan
Metadata
Show full item recordAbstract
Background: It have been known that prevalence of dementia and mild cognitive
impairment among diabetic patient was higher then general population. Chronic
kidney disease (CKD) was also known as one of complication of diabetes which is
assessed by glomerular filtration rate (GFR) level. There were only few studies that
seeking for association between GFR and cognitive impairment.
Objective: To assess the association between GFR level and cognitive impairment
among diabetic patients.
Method: This study is a cross sectional study with consecutive sampling at
Endocrinology Clinic of Internal Medicine Department, H. Adam Malik General
Hospital Medan with 35 samples. GFR is calculated by MDRD (Modification of Diet
in Renal Disease) method. Cognition is assessed by MMSE (Mini Mental Stage
Examination) and CDR (Clinical Dementia Rating).
Result: By Using MMSE that adjusted with age and educational status there was 28
patients with normal cognition and 7 with MCI. When assessment used CDR there are
4 subjects with MCI and 31 normal subjects. By using t-independent test the
association between GFR level and cognitive impairment in diabetes patient is
significant when asses using MMSE (p=0.36) or using CDR (p=0,004).
Conclusion: There are significant association between GFR level with cognitive
impairment among diabetic patient Latar belakang: Sudah diketahui bahwa prevalensi demensia dan mild cognitive
impairment pada penderita diabetes melitus (DM) lebih tinggi dibanding dengan
populasi umum. Penyakit ginjal kronis juga telah diketahui sebagai komplikasi
DM yang diklasifikasi berdasarkan nilai glomerular filtration rate (GFR). Belum
banyak penelitan yang mencari hubungan antara nilai GFR dengan gangguan
fungsi kognitif.
Objektif: Bertujuan untuk meneliti hubungan nilai GFR dengan gangguan fungsi
kognitif pada pasien DM.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian cross sectional dengan pengumpulan
sampel secara konsekutif di Poliklinik Endokrinologi Departemen Penyakit
Dalam RS H Adam Malik Medan dengan sampel 35 orang. GFR dinilai dengan
menggunakan metode MDRD (Modification of Diet in Renal Disease). Fungsi
kognitif dinilai dengan menggunakan MMSE (Mini Mental Stage Examination)
dan CDR (Clinical Dementia Rating).
Hasil: Dengan menggunakan MMSE yang disesuikan dengan umur dan tingkat
pendidikan diperoleh 28 subjek dengan normal kognitif dan 7 subjek dengan MCI.
Ketika menggunakan CDR terdapat 4 subjek dengan MCI dan 31 subjek normal.
Dengan uji t-independent, hubungan yang antara nilai GFR dengan gangguan
fungsi kognitif pada pasien DM adalah signifikan baik ketika dinilai
menggunakan MMSE (p=0,036) maupun menggunakan CDR (p=0,004).
Kesimpulan: terdapat hubungan yang signifikan antara nilai GFR dengan
gangguan fungsi kognitif pada pasien diabetes melitus.
Collections
- Master Theses [61]