Analisis Dampak Sosial Ekonomi Hutan Mangrove yang Dikelola Kelompok Informal terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Pulau Sembilan Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Sumatera Utara
View/ Open
Date
2003Author
Siregar, Rustam Efendi
Advisor(s)
Matondang, Rahim
Lubis, Suwardi
Tarmizi, H.B.
Metadata
Show full item recordAbstract
Hutan Mangrove yang berada disepanjang pantai Desa Pulau Sembilan Kecamatan Pangkalan Susu adalah merupakan hasil kerja keras masyarakat di desa tersebut yang tergabung dalam kelompok informal Berkat Yakin, Berkat Usaha, dan Tambak Alam, keberadaan hutan mangrove yang ditanam, dirawat dan dipelihara kelompok-kelompok ini telah membuahkan hasil ditandai dengan meningkatnya hasil tangkapan ikan oleh nelayan di laut dan berkembangnya kearah apung ikan kerapu di sepanjang pantai desa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survey dengan alat bantu kuesioner dan wawancara sebagai instrumen penelitian, dengan lokasi penelitian di Desa Pulau Sembilan Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Sumatera Utara, serta jumlah responden sebanyak 80 responden. Sebagai hasi penelitian ini adalah diperolehnya sejumlah temuan-temuan bahwa dampak penanaman kembali hutan mangrove adalah membawa perubahan yang positif (baik) terhadap parameter sosial ekonomi antara lain, sumber mata pencaharian, pendapatan, Perkembangan Pendidikan, Pelayanan Kesehatan, Intensitas bekerja, Modal Kerja, dan Kesempatan Menabung.