Pola Mikroorganisme Pembentuk Biofilm pada Kateter Urin yang Terpasang Jangka Panjang

Abstract

Background: Many complication arise from patients with prolonged indwelling catheters were result from encrustation and blockage from infection by urease- ' poducing bacteria. Biofilm is microorganisms efforts to control their environment by limiting dangerous factorsexposure and enhanced supporting factors. Microorganisms that reside inside biofilm could undergo adaptive changes that lead to persistent infection that resistant to antimicrobial therapy. Materials and Methods:Tbis research is descriptive study of 24 patient whom catheterized from Mei to July 2012 at the H. Adam Malik Hospital, Medan. Distribution of age, sex, microbiology culture and sensitivity and resistancy antimicrobial tests were described. Results:Further assesment of 24 patients, we obtained an average age of patiGlts was 40 ± 26,53 years. We identified 7 strains of biofilm-formingbacteria which are all gram-negative bacteria and none of it were gram-positive bacteria or anaerob. From the results of microbiological cultures obtained, the most growth was P. Aeruginosa which is found in 7 patients. Conciusions:Growth of biofilm-forming bacteria have been found in patients whose using urinary catheter for more than 7 days. Most types of bacteria forming a biofilm in this research was P. Aentginosa

Latar Belakang: Beragam komplikasi pada pasien yang terpasang katcter jangka panjang diakibatkan olch terbentuknya kerak dan teIjadinya penyumbatan yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang memproduksi urease. Biofihn adalah upaya mikroorganisme untuk mengendalikan lingkungan dengan membatasi paparan faktor berbahaya dan sementara meningkatkan paparan faktor tropik. Mikroorganisme yang berada dalam biofilm juga dapat mengalami perubahan adaptifyang dapat menyebabkan infeksi persisten terhadap terapi antibiotik. Mctode: Penelitian ini merupakan studi deskriptif dari 24 pasien yang terpasang kateter dari bulan Mei hingga Juli 2012 di RSUP H Adam Malik, Medan. Distribusi usia, jenis kelamin, kultnr mikrobiologi dan ·u.ji sensitivitas dan resistensi antimikroba dijabarkan dalam penelitian ini. Hasil: Pengkajian lanjutan terhadap 24 pasien didapatkan rata-rata usia pasien adalah 40 ± 26,53 talmn. Didapatkan 7 strain kuman pembentuk biofihn yang dimana seluruhnya merupakan kuman gram negatif dan tidak dijumpainya pertumbuhan kuman gram positif maupun anaerob. Dari hasil kultur mikrobiologi didapatkan pertumbuhan terbanyak adalah P. Aenlginosa yang dijumpai pada 7 paslen. Kcsimpulan:Pertumbuhan bakteri pembentuk biofihn telah didapatkan pada pasien yang terpasang kateter urin selama lebih dari 7 hari. Jenis bakteri terbanyak pembentuk biofilm pada penelitian ini adalah P. Aernginosa.