Show simple item record

dc.contributor.advisorTarigan, Ahmad Perwira Mulia
dc.contributor.authorSagala, Togi Mangisi Hamonangan
dc.date.accessioned2021-07-01T07:03:24Z
dc.date.available2021-07-01T07:03:24Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/34100
dc.description.abstractABSTRACT Cikidang river is located in Cisungsang Village, subdistrict of Cibeber, district of Lebak, Banten Province, is potential for minihydro power plant because of the water flow and water fall height have a potential. Law no. 30/ 2009 about electricity recommended that the development of renewable energy is important and private parties are encouraged to participate in the investment of electricity power generation. There is still much area which do not have access to electricity are abundant especially in remote upstream area. The objective of this research is to check the reliable discharge, extreme discharge and optimum water fall height of Cikidang River for planned study location for sustainability. And the main infrastructure of minihydro power plant is designed to assess the reliability of subsequent operation. Explorative, quantitative and descriptive are used in this study which starts with collecting data of rain fall, automatic water level recorder (AWLR), climatology, topography, and Indonesia earth map. The extreme discharge level of 100 years period under analysis was taken by using three methods i.e.,: HSS Nakayasu, Weduwen and MAF methods, indicating the extreme flow ranges between 55 m3/sec to 114.04 m3/sec. The reliable discharge of river catchment area of Cikidang River estimated by using three methods,i.e.: NRECA, F.J.Mock and level duration curve methods, indicating the reliable discharge ranges between 2.00 m3/sec until 2.19 m3/sec. The reliable discharge value was used to design intake building, sand trap, waterway, heapond and penstock. With reliable discharge of 2.1 m3/sec, water fall height of 59.14 m and the turbined and generator efficiency of 83% the estimated power of minihydro power plant would be 1.01 MW. Based on discounted rate 15%, construction time 1 year and building plans period 30 years the minimum electric tariff produced would be Rp. 540/kWh. With total investment of Rp. 21,152,000,000.00, NPV method with 15% discounted rate indicate that the return period of investment would be 6 years. Keywords: Minihydro Power Plant Potential, Extreme Discharge Level, Reliable Discharge Level.en_US
dc.description.abstractABSTRAK Sungai Cikidang yang terletak di Desa Cisungsang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten memiliki potensi untuk dijadikan PLTM karena memiliki debit air dan tinggi jatuh air yang potensial. UU No. 30 tahun 2009 tentang ketenagalistrikan mengamanatkan bahwa perlu dikembangkan energi terbarukan seperti tenaga air dan pihak swasta didorong untuk ikut berinvestasi dalam penyediaan tenaga listrik. Masih banyaknya daerah yang belum tersentuh listrik mendorong badan usaha untuk membangun PLTM terutama di daerah hulu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengecek nilai debit andalan dan debit banjir sungai Cikidang serta tinggi jatuh air yang optimal untuk lokasi studi rencana PLTM agar dapat berjalan secara berkelanjutan. Selain itu desain infrastruktur utama PLTM-nya dievaluasi untuk meninjau keberlanjutan operasionalnya kelak. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksploratif kuantitatif dan deskriptif yang diawali dengan pengumpulan data-data antara lain curah hujan, catatan automatic water level recorder (AWLR), klimatologi, topografi dan peta rupa bumi Indonesia. Debit banjir 100 tahun yang dianalisa dengan menggunakan tiga metode yaitu metode HSS Nakayasu, metode Weduwen dan metode MAF mengindikasikan rentang debit banjir antara 55 m3/detik sampai dengan 114,04 m3/detik. Debit banjir terbesar digunakan sebagai dasar untuk mendesain bangunan bendung. Debit andalan 80% DAS Sungai Cikidang yang diestimasi dengan menggunakan tiga metode yaitu metode NRECA, metode F. J. Mock, dan Kurva Durasi Debit mengindikasikan rentang debit andalan antara 2,00 m3/detik sampai dengan 2,19 m3/detik. Nilai debit andalan digunakan sebagai dasar untuk mendesain bangunan sadap/ intake, bangunan penangkap pasir/ sand trap, saluran penghantar air/ waterway, bangunan penenang/ headpond dan pipa pesat/ penstock. Dengan debit andalan sebesar 2,1 m3/detik, tinggi jatuh air 59,14 meter dan efisiensi turbin dan generator 83% maka potensi PLTM yang diestimasi adalah 1,01 MW. Tarif minimum listrik yang dihitung berdasarkan suku bunga 15%, lama proyek 1 tahun dan umur bangunan 30 tahun adalah Rp. 540/ kWh. Dengan total investasi Rp. 21.152.000.000,00 maka dengan metode NPV pada tingkat bunga 15% pengembalian investasi akan terjadi pada tahun ke-6. Kata kunci: Potensi PLTM, Debit Banjir, Debit Andalanen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPotensi PLTMen_US
dc.subjectDebit Banjiren_US
dc.titlePotensi Energi Pltm Sungai Cikidang di Kabupaten Lebak Provinsi Bantenen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM087016015
dc.description.pages164 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record