Kajian Manajemen Perparkiran Perkotaan Studi Kasus: Kawasan Pasar Baru Kota Padangsidimpuan
View/ Open
Date
2010Author
Siregar, Arfan Harapan
Advisor(s)
Ismail, A. Majid
Marpaung, Beny OY.
Metadata
Show full item recordAbstract
Traffic and parking are two typical problems faced by many big cities in the
world including the Pasar Baru area in Padangdisidempuan city. The vehicles parked on
the side of the street have disrupted traffic in the area. Whereas according to the
Education and Training Center of the Land Transportation Department, parking on the
side of the street should not disrupt traffic. This research was aimed at identifying the
parking characteristics in the area, calculating the parking capacity in accordance with
the existing land utilization as well as determining the system of parking management
based on the parking problems in the area. The main problem in this area was the limited
parking space available on the outer side of the street so that visitors had to make use of
the inner side of the street to park their vehicles. In addition, the parking capacity in
every street had not met the standards issued by the Land Transportation Directorate
General (DJPD) or the Warpani calculation formula. The traffic jams were aggravated
by the bad system of traffic and parking management in the area. In order to avoid traffic
jams and parking congestion in the area, accurate calculation and a system of traffic and
parking management which agrees with the traffic and parking needs of every street in
the area are needed. Masalah lalu lintas dan parkir merupakan masalah tipikal yang dialami oleh
kota-kota besar di dunia. Demikian pula halnya kawasan Pasar Baru kota
Padangsidempuan. Kendaraan yang parkir pada badan jalan sudah sangat
mengganggu kelancaran arus lalu lintas kawasan tersebut. Padahal menurut Pusat
Pendidikan dan Latihan Departemen Perhubungan Darat, seharusnya parkir di
pinggir jalan tidak boleh mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik perparkiran
kawasan tersebut, membuat perhitungan kapasitas parkir sesuai dengan tata guna
lahan yang ada, serta menentukan sistem manajemen perparkiran yang sesuai
dengan permasalahan parkir di kawasan tersebut.
Permasalahan utama pada kawasan ini adalah keterbatasan areal parkir di luar
badan jalan sehingga pengunjung harus memanfaatkan badan jalan untuk
memarkirkan kendaraannya. Sementara kapasitas parkir pada setiap ruas jalan
masih belum sesuai dengan standard yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal
Perhubungan Darat (DJPD) atau berdasarkan rumus perhitungan Warpani.
Kemacetan tersebut juga semakin diperparah oleh sistem manajemen lalu lintas
dan parkir yang kurang baik pada kawasan tersebut.
Agar lalu lintas dan parkir di kawasan tersebut tidak kacau dan terhindar dari
kemacetan, diperlukan perhitungan yang matang serta didukung oleh sistem
manajemen lalu lintas dan parkir yang sesuai dengan tarikan lalu lintas dan parkir
untuk masing-masing ruas jalan pada kawasan tersebut.
Collections
- Master Theses [254]