Prospek Pengembangan Agribisnis Bunga Potong di Kabupaten Karo
View/ Open
Date
2003Author
Hermanto, Bambang
Advisor(s)
Miraza, Bachtiar Hassan
Tarmizi, B.
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini akan membahas latar belakang sehingga petani mengusahakan usahatani bunga potong, mengetahui perkembangan agribisnis bunga potong di Kabupaten Karo, sisi permintaan bunga potong, aspek teknis dan kesesuaian lahan untuk pengembangan bunga potong, dan peranan kelembagaan dalam agribisnis bunga potong di Kabupaten Karo. Masing-masing kegiatan pendukung dalam agribisnis bunga potong di Kabupaten Karo belum sepenuhnya berperan dengan baik dalam usaha pertanaman bunga potong, baik pemasaran dan pengolahan produksi. Masing-masing permasalah dianalisa dengan analisis deskriptif dari hasil pengamatan di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : kendala teknis budidaya dan pemawaran bunga potong menjadi penyebab mengapa masyarakat petani di Kabupaten Karo tidak terlalu berminat dalam berusahatani bunga potong. Usahatani bunga potong di Kabupaten Karo secara ekonomis layak untuk dikembangkan, angka perbandingan penerimaan dan biaya produksi lebih besar dari satu. Nilai ekonomis masing-masing bunga potong dipengaruhi oleh jumlah permintaan yang berkaitan dengan hari besar keagamaan dan event-event budaya pada masyarakat di wilayah sampel. Bunga krisan memiliki nilai ekonomis tertinggi yang disusul oleh gladiol dan sedap malam, sedangkan bunga ester merupakan bunga dengan nilai ekonomis lebih kecil. Namun secara umum tampak bahwa masing-masing jenis bunga potong memiliki prospek yang cukup baik untuk dikembangkan. Hanya saja perlu adanya dukungan dari subsistem secara terpadu. Secara teknis tampak bahwa masyarakat petani di Tanah Karo sudah menguasai tahapan-tahapan kegiatan dalam budidaya bunga potong. Faktor yang menjadi penghalang dalam pengembangan agribisnis bunga potong adalah kurangnya peranan kegiatan pengolahan pasca panen dan pemasaran hasil.