Profil Resistensi Antimikroba terhadap Flora Normal Dicavum Nasi pada Petugas Dikamar Operasi Bedah Jantung dan Petugas Post Operasi Intensive Care Unit Jantung Rsup H. Adam Malik Medan
View/ Open
Date
2012Author
Irma, Fani Ade
Advisor(s)
Loesnihari, Rickie
Akbar, Nizam
Metadata
Show full item recordAbstract
RINGKASAN
Infeksi nosokomial atau infeksi yang didapatkan dirumah sakit didefinisikan yaitu infeksi yang didapatkan ketika pasien dirawat dirumah sakit dimana infeksi tersebut tidak dijumpai pada saat pasien masuk. Infeksi yang tampak lebih dari 48 jam setelah pasien masuk biasanya diduga sebagai infeksi nosokomial.
Infeksi nosokomial yang paling sering terjadi menurut “ French National Prevalence Survey” adalah Infeksi Saluran Kemih ( UTI) 35%, Infeksi Luka Operasi / Infeksi Daerah Operasi ( SSI) 20%, pneumonia nosokomial (VAP) 15%, dan Infeksi nosokomial lainnya.
The Center for Desease Control and Prevention ( CDC), memperkirakan sekitar 30% nosokomial infeksi dapat dicegah apabila petugas kesehatan mengikuti pedoman bagaimana cara mengkontrol infeksi dirumah sakit. Oleh karena kedekatan terhadap pasien, para petugas dapat menularkan infeksi terhadap pasien. Perpindahan bakteri dari petugas kesehatan terhadap pasien dapat melalui kontak langsung dan tidak langsung, melalui udara, atau melalui alat alat perawatan pasien, misalnya handuk atau baju.
Pemeriksaan spesimen dari petugas kesehatan dapat dilakukan denga swab didaerah rongga hidung ataupun lengan petugas baik itu diintensive care unit, pada kamar operasi, maupun diruang bangsal.
Collections
- Master Theses [158]