Show simple item record

dc.contributor.advisorHanafiah, Hafas
dc.contributor.authorSyahputra, Iin
dc.date.accessioned2021-07-05T07:14:10Z
dc.date.available2021-07-05T07:14:10Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/34506
dc.description.abstractPain is still the main reason to seek medical advice since it is an unpleasant feeling related to tissue damage. Acute pain assessment after orthopedic surgery mainly in musculoskeletal trauma is still high and in chronic pain risk. Methods This was a descriptive study describing an assessment of pain in musculoskeletal trauma postoperatively in Adam Malik Hospital Medan. All patients underwent a musculoskeletal trauma-related surgery in September 2015 who had fulfilled the inclusion criteria was included in this study. Visual Analogue Scale (VAS) was the preferred method to assess the pain scale. The pain scale was firstly assessed right after surgery when the patient had been fully alert (T0) followed by the first (T1), 2nd (T2), 3rd (T3), 4th (T4), 6th (T6), 9th (T9), 12th (T12), 18th (T18), and 24th (T24) hour which classified into mild pain (VAS 1-3), moderate pain (VAS 4-6), and severe pain (VAS 7-10) Results There were 15 patient included in this study; majority of the patients were male (13 patients, 86.7%). The assessment of preoperative pain scale category was 13.3% mild, 66.7% moderate, and 20% severe. In T1 until T24, there was no severe pain noted. There were trends of decreasing VAS between preoperative assessment and T24 postoperatively. The highest VAS was noted preoperatively with mean 4.93. All VAS between T1 and T24 was below 4. Conclusion All patients only complained of mild-moderate pain for 24 hours post musculoskeletal trauma surgery with trends to gradual decreasing VAS between preoperatively and 24 hours postoperatively. A special precaution is needed within 6 hours postoperatively to reassessed the pain scale and an administration of adequate analgesia for pain control.en_US
dc.description.abstractLatar Belakang Nyeri masih merupakan alasan pasien untuk datang menemui para klinisi oleh karena nyeri adalah rasa dan pengalaman emosional yang tidak menyenangkan yang dikaitkan dengan adanya kerusakan jaringan. Nyeri akut pasca operasi orthopaedi terutama trauma muskuloskeletal masih tinggi dan berisiko menimbulkan nyeri kronik. Metode Desain penelitian ini menggunakan penelitian deskritptif untuk mengetahui gambaran derajat nyeri pasien pascaoperasi trauma musculoskeletal di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Seluruh pasien yang telah dilakukan tindakan operasi trauma musculoskeletal di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan pada periode bulan September 2015 yang telah memenuhi kriteria inklusi. Pasien dalam keadaan selesai operasi dan sadar penuh (T0) akan dilakukan penilaian derajat nyeri pasien dengan menggunakan Visual Analogue Scale (VAS). Penilaian nyeri akan dilakukan dalam waktu 24 jam dengan rincian pada jam ke 1 setelah operasi dan sadar penuh (T1), 2 (T2), 3 (T3), 4 (T4), 6 (T6), 9 (T9), 12 (T12), 18 (T18) dan 24 (T24) yang diklasifikasikan menjadi kategori ringan (VAS 0-3), sedang (4-6), dan berat (7-10). Hasil Penelitian diikuti oleh sebanyak 15 orang pasien yang mayoritas berjenis kelamin laki-laki yang berjumlah 13 orang (86.7%). Pada penelitian ini ditemukan gambaran nyeri pasien sebelum operasi berupa 13.3% mengeluhkan nyeri ringan, 66.7% dengan nyeri sedang, dan 20% dengan nyeri berat. Pada jam T1 hingga jam T24 tidak ditemukan keluhan nyeri berat. Ditemukan adanya trend penurunan nilai VAS dari sebelum operasi hingga T24 pasca operasi trauma musculoskeletal. Nilai VAS tertinggi ditemukan pada saat sebelum operasi dengan rata-rata nilai 4.93. Sementara nilai VAS T1 hingga T24 pasca operasi menunjukkan nilai VAS <4. Kesimpulan Semua pasien hanya mengalami nyeri ringan-sedang selama 24 jam pasca operasi trauma muskuloskeletal dengan trend penurunan skor VAS sebelum operasi hingga 24 jam pasca operasi. Diperlukan perhatian khusus pada 6 jam pasca operasi untuk menilai ulang derajat nyeri dan pemberian analgetik yang adekuat sehingga tidak terjadi perburukan derajat nyeri.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleGambaran Derajat Nyeri Pascabedah pada Pasien Trauma Muskuloskeletal Dengan Menggunakan Alat Ukur Vas(Visual Analogue Scale) di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Maliken_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimIin Syahputra
dc.description.pages40 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record