Kajian Karakteristik Kesiapan Masyarakat Kumuh untuk RELOKASi ke Rumah Susun Studi Kasus Masyarakat Kumuh Kecamatan Medan Denai

Abstract

Housing becomes one of the basic necessities for human beings in where the development of housing is an unseparable part of the history of urban development. With population growth and limited land, the community members have to live in the suburban area occupaying the marginal land such as along the river bank and the railroad tracks that creates slum areas. Slum areas in Medan itself are scattered in 48 points. In the RPKPP of the City of Medan in 2010, it is found out that Medan Denai Subdistrict was the slum area handling priority. Various slum settlement restructuring program with various approching method have been implemented by the government to solve the existence of slum settlement areas. One of the many ways completely done was to relocate the slum settlement to the suburban area through relocating them to the apartments in accordance with the 1000 Tower Government Program. The program failed due to poor study in which the government did not pay good attention to the characteristics of the community members to be relocated. This condition initiated this study entitling “Characteristic study on the preparedness of theh community living in slum area to be relocated to the apartment” whose purpose was to find out the characteristic description of the condition of the community of the slum area in the vicinity of Sulang Saling Canal, the attitude and perception of the community toward the apartment, and the characteristics of the preparedness the community living in slum area to live in the apartment. The data for this study were obtained through observation, questionnaire distribution and interviews during the social survey done to the community living along the bank of Sulang Saling Canal. The data obtained were selected, processed and analyzed then this study was assessed based on the characteristic and preparedness of the community members living along the bank of Sulang Saling Canal. The community charactyeristics resulted in 3 (three) variables such as demography, economic status and physical and the community preparedness provided the variables of their will, their loyalty-assessed preparedness, and their involvement and trust toward an organization. The result of the analysis of their characteristics showed that the community of Sulang Saling Canal deserved the relocation to the apartment eventhough, in therms of their preparedness, only 26,56% of them who are resady to be relocated to the apartment due to their less trust to the government. In terms of their attitude to the organization of their environment, their involvement and loyalty to the organization was good enough and this will be important when they are relocated to the apartment later. The result of this study can be used as reference to relocate the community living in the bank of Sulang Saling Canal to the apartments.

Perumahan menjadi salah satu kebutuhan dasar manusia. Dengan pertumbuhan penduduk dan keterbatasan lahan, memaksa masyarakat untuk tinggal di pinggiran kota menempati lahan marginal seperti pinggiran sungai, pinggiran rel kereta api sehingga menciptakan kawasan kumuh. Sementara kawasan kumuh di Medan sendiri terdiri dari 48 titik. Dalam RPKPP Kota Medan 2010 bahwasannya Kecamatan Medan Denai merupakan kawasan prioritas penanganan kawasan kumuh. Dalam hal ini berbagai program penataan permukiman kumuh dengan metode pendekatan yang beragam telah diimplementasikan oleh pemerintah untuk mengatasi keberadaan permukiman kumuh. Salah satu cara yang dilakukan oleh adanya merelokasi permukiman kumuh ke pinggiran kota melalui relokasi ke rumah susun sesuai dengan program Pemerintah 1000 tower. Tetapi yang terjadi banyaknya kegagalan terhadap relokasi rumah susun. Kegagalan ini terjadi akibat karena miskin studi, dimana Pemerintah kurang memperhatikan karakteristik masyarakat yang akan di relokasi. Dari latar belakang ini, sehingga penelitian ini mengambil tema “Kajian karakterisitik kesiapan masyarakat kumuh untuk relokasi ke rumah susun”. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran karakteristik kondisi masyarakat kumuh sekitar Saluran Sulang Saling, mengetahui sikap dan persepsi masyarakat terhadap rumah susun dan untuk mengetahui karakteristik kesiapan masyarakat kumuh untuk tinggal di rumah susun. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan survei sosial kepada masyarakat pinggiran Saluran Sulang Saling dengan melakukan wawancara, pengamatan dan penyebaran kuesioner. Dari hasil penelitian tersebut maka dilakukan pemilahan dan pengolahan data yang selanjutnya akan dilakukan analisis data. Penelitian ini dinilai dari karakteristik dan kesiapan masyarakat Saluran Sulang Saling. Dari karakteristik terdapat 3 variabel penilai masyarakat yaitu dari demografi, status ekonomi, dan fisik. Sementara dari kesiapan masyarakat variabel penilai adalah kemauan mereka dan kesiapan mereka yang dinilai dari loyalitas, keterlibatan dan kepercayaan masyarakat terhadap suatu organisasi. Dari analisis terhadap karakteristik masyarakat di dapat bahwasannya masyarakat Saluran Sulang Saling sudah pantas untuk di relokasi ke rumah susun. Walaupun dari kesiapan mereka hanya 26,56 % yang siap untuk pindah ke rumah susun. Hal ini dipicu oleh kurangnya kepercayaan mereka terhadap Pemerintah. Sementara dari sikap mereka terhadap organisasi lingkungan mereka, keterlibatan dan loyalitas mereka terhadap organisasi cukup baik. Yang nantinya akan menjadi penting ketika mereka untuk relokasi ke rumah susun. Dari hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk relokasi masyarakat pinggiran Saluran Sulang Saling untuk relokasi ke rumah susun.