• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Master Theses (Development Studies)
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Master Theses (Development Studies)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Kedudukan Perempuan Karo dalam Memperoleh Harta Warisan (Studi Kasus di Kota Medan)

    View/Open
    Fulltext (623.0Kb)
    Date
    2009
    Author
    Perangin-Angin, Imanta Immanuel
    Advisor(s)
    Zuska, Fikarwin
    Lubis, Zulkifli
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Karo Batak society is patrilineal kinship systems embrace the view that only boys are able to continue his father's clan and the only son too, who was heir and received the same portion. This is caused by a marriage with an honest money system of the man's family to the woman's family. carried by the bride after marriage and after being paid honest money should follow her husband, the children are then born of the marriage would follow his father's clan, and only boys can continue the descent and receive inheritance, property acquired during marriage in the husband's. Research on "Status of Women in obtaining inheritance " is a descriptive study of qualitative nature. Descriptive say because of this research is expected to obtain an overall picture of the symptoms and facts revealed by what is stated by the informants whether oral and actual behavior, with regard to law and values live in the midst of Karo Batak communities in locations research. The approach used is the juridical sociological approach to the problem by looking at the laws and regulations in force and the fact that happened in the field or in the community (law in society). The results showed that the distribution of the estate there, where the rights of boys and girls rights are the same, but the younger son got a bigger part. This section obtained after the estate was held with the same rights then there is excess. This excess is then given to the youngest child. Such inheritance is caused by two factors, namely the equal treatment between boys and girls and the legal system governing the equality between boys and girls in parents inherited the property. Equal treatment of boys and girls in this study is the existence of equal rights in education, responsibility in the division of tasks within the family and parenthood are not fixed on the task distribution system, where the mother is also a breadwinner in the household . Another factor is the distribution system of inheritance by law only as a last alternative when there is no correspondence between the children in shared inheritance rights of children when women are not accommodated, in this case if the girls have no right to inherit parents' property. Despite the division of inheritance by giving equal rights of boys and girls but in general the concept of equality between men and women still need to strive for. This condition is due to still strong influence patrilieal cultural systems in society, especially the Batak Karo Tribe
     
    Masyarakat Suku Batak Karo yang menganut sistem kekeluargaan patrilineal berpandangan bahwa hanya anak laki-laki saja yang dapat meneruskan marga ayahnya dan hanya anak laki-laki jugalah yang menjadi ahli waris dan mendapat bahagian yang sama. Hal ini disebabkan oleh adanya perkawinan dengan sistem uang jujur dari pihak keluarga laki-laki kepada pihak keluarga perempuan. membawa akibat bahwa mempelai wanita setelah menikah dan setelah dibayar uang jujur harus mengikuti suaminya, anak–anak yang kemudian lahir dari perkawinan akan mengikuti klan ayahnya, dan hanya anak laki-laki yang dapat meneruskan keturunan dan menerima warisan, harta yang di peroleh selama perkawinan adalah milik suami. Penelitian tentang “Kedudukan Perempuan Karo Dalam Memperoleh Harta Warisan ” adalah penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif. Dikatakan deskriptif karena dari penelitian ini diharapkan akan diperoleh gambaran secara menyeluruh tentang gejala dan fakta yang terungkap dari apa yang dinyatakan oleh informan baik secara lisan dan juga perilaku yang nyata, berkenaan dengan hukum dan nilai yang hidup di tengah-tengah masyarakat Suku Batak Karo di lokasi penelitian. Pendekatan yang digunakan adalah yuridis sosiologis yaitu melakukan pendekatan terhadap permasalahan dengan melihat hukum dan peraturan-peraturan yang berlaku serta kenyataan yang terjadi di lapangan atau di masyarakat (law in society). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi pembagian harta warisan, dimana hak anak laki-laki dan hak anak perempuan adalah sama, namun anak bungsu mendapat bagian yang lebih besar. Bagian ini diperoleh setelah diadakan pembagian warisan dengan hak yang sama maka terdapat kelebihan. Kelebihan ini yang kemudian diberikan kepada anak bungsu. Pembagian warisan seperti ini disebabkan oleh dua faktor, yaitu adanya perlakuan yang sama antara anak laki-laki dan anak perempuan dan adanya sistem hukum yang mengatur tentang persamaan hak antara anak laki-laki dan anak perempuan dalam mewarisi harta orang tuanya. Perlakuan yang sama terhadap anak laki-laki dan anak perempuan pada penelitian ini adalah adanya kesamaan hak dalam memperoleh pendidikan, tanggung jawab dalam pembagian tugas dalam keluarga dan peran orang tua yang tidak terpaku pada sistem pembagian tugas, dimana ibu juga menjadi pencari nafkah dalam rumah tangga. Faktor lainnya yaitu sistem pembagian warisan menurut hukum yang berlaku hanya sebagai alternatif terakhir apabila tidak terdapat kesesuaian antara anak-anak dalam membagi warisan apabila hak anak perempuan tidak diakomodir, dalam hal ini apabila anak perempuan tidak berhak mewarisi harta orangtuanya. Walaupun telah terjadi pembagian warisan dengan memberi hak yang sama terhadap anak laki-laki dan anak perempuan namun secara umum konsep kesetaraan antara laki-laki dan perempuan masih perlu di perjuangkan. Kondisi ini akibat masih kuatnya pengaruh sistem budaya patrilieal yang ada di masyarakat, khususnya masyarakat Suku Batak Karo

    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/35613
    Collections
    • Master Theses (Development Studies) [389]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV