Perilaku Perjalanan Penduduk dengan Pilihan Moda Transportasi di Perbatasan Kota

Abstract

The development and progress of a city can not be separated from the city building aspect. Aspects include forming socio-cultural, economic, housing, population, facilities and infrastructure and transportation. Transportation system is the basic element of infrastructure that affect urban development patterns. Development of transportation and land use play an important role in government policies and programs. Development of infrastructure in the transport sector ultimately led to high costs and public involvement in the reform or restructuring of the transport sector to be a useful thing. A detailed transportation mode selection problem area of the city limits is always a problem. In analyzing the problems of transportation modes using the method of testing the dependence between the description of means of transportation and statistical analysis used to test a hypothesis. Chi-square test is primarily used for homogeneity, test of independence and conformity test (goodness of fit). The results obtained that the perpetrator is the father travel with the aim of the trip to the north and use of personal transportation. The reason the father to travel because the travel time to the destination faster travel. The perpetrator is a child with a travel destination to the center of town and use public transportation modes. The reason the child to travel by using public transportation is the distance to a destination closer to travel and transportation tariffs cheaper.

Perkembangan dan kemajuan suatu kota tidak terlepas dari aspek pembentuk kota. Aspek pembentuk tersebut meliputi sosial budaya, ekonomi, pemukiman, kependudukan, sarana dan prasarana serta transportasi. Sistem transportasi merupakan elemen dasar infrastruktur yang berpengaruh pada pola pengembangan perkotaan. Pengembangan transportasi dan tata guna lahan memainkan peranan penting dalam kebijakan dan program pemerintah. Pengembangan infrastruktur dalam sektor transportasi pada akhirnya menimbulkan biaya tinggi dan keterlibatan masyarakat dalam pembenahan atau restrukturisasi sektor transportasi menjadi hal yang berguna. Secara terperinci masalah pemilihan moda transportasi dikawasan perbatasan kota selalu menjadi permasalahan. Dalam menganalisa permasalahan moda transportasi menggunakan metode deskripsi menguji ketergantungan antara moda transportasi dengan analisis statistik yang digunakan untuk menguji suatu hipotesa. Chi-square terutama digunakan untuk uji homogenitas, uji independensi dan uji keselarasan (goodness of fit). Hasil penelitian didapat bahwa pelaku perjalanan adalah bapak dengan tujuan perjalanan ke arah utara serta menggunakan angkutan pribadi. Alasan bapak melakukan perjalanan karena waktu tempuh ke tujuan perjalanan lebih cepat. Pelaku perjalanan adalah anak dengan tujuan perjalanan ke arah pusat kota serta menggunakan moda transportasi angkutan umum. Alasan anak melakukan perjalanan dengan menggunakan transportasi umum adalah jarak tempuh ke tempat tujuan perjalanan lebih dekat dan tarif angkutan lebih murah