• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Engineering
    • Department of Architecture
    • Master Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Engineering
    • Department of Architecture
    • Master Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Kajian Spasial Pedagang Kaki Lima dalam Pemanfaatan Ruang Publik Kota Studi Kasus: Koridor Jalan Arif Rahman Hakim Jalan Aksara Pasar Sukaramai Kelurahan Sukaramai I Kecamatan Medan Area Medan

    View/Open
    Fulltext (2.002Mb)
    Date
    2010
    Author
    Lubis, Jonni Daniel Pandapotan
    Advisor(s)
    Wahid, Julaihi
    Ginting, Nurlisa
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Street vendors is an urban activities with phenomenal development because of its presence increasingly dominates the city. Difficulties in handling vendors are affected by many aspects, which makes the arrangement itself becomes a very complex problem. The purpose of the Spatial Study of vendors Behavior in use of city public space in the corridor of Arif Rahman Hakim Street and Aksara Street script is to see how the behavior of vendors who use city public space as a trading place and to determine the impact caused by street vendors to public space. Quantitative research conducted to identify and understand the conditions of struggle in determining the location of the vendor and the examine the behavior of vendors through direct field observations and interviews with the respondents using the questionnaire as a means of collecting data. These data were analyzed with the software SPSS version 12 (Statistic Product And Service Solutions) used crosstab analysis and chi-square. From the results of research and data analysis it can be concluded that between other tribes and kinship is a factor increasing number of street hawkers, street vendors are distinguished for mobile merchants and settled traders, the type of merchandise (fruits, vegetables, seafood, meat / chicken and material needs of other households), the location of trade (on the road, sidewalk and curb), trading tools (table, stroller, shanties and beca barang) because the limited space caused no clear boundaries between a merchant with other merchants . Reasons vendors are using public space for a lot of buyers. The presence of street vendors cause congestion, flooding and eliminate the beauty of the city. On the other hand the presence of street vendors has a positive effect of making jobs field and still need to be maintained.
     
    Pedagang kaki lima merupakan kegiatan urban yang perkembangannya sangat fenomenal karena keberadaannya semakin mendominasi ruang kota. Kesulitan dalam menangani pedagang kaki lima dipengaruhi oleh sangat banyak aspek, yang membuat penataan itu sendiri menjadi suatu masalah yang sangat kompleks. Tujuan dari Kajian Spasial Perilaku Pedagang Kaki Lima Dalam Pemanfaatan Ruang Publik Kota pada koridor Jalan Arif Rahman Hakim dan Jalan Aksara adalah untuk mengetahui bagaimana perilaku pedagang kaki lima yang memanfaatkan ruang publik kota sebagai tempat berdagang dan untuk mengetahui dampak yang disebabkan oleh pedagang kaki lima terhadap ruang publik yang ada. Penelitian dilakukan secara kuantitatif dengan mengidentifikasi dan memahami kondisi perebutan ruang dalam penentuan lokasi pedagang kaki lima serta meneliti perilaku pedagang kaki lima melalui pengamatan langsung di lapangan dan wawancara dengan menggunakan kuisioner kepada responden sebagai alat pengumpul data. Data-data ini dianalisa dengan perangkat lunak (soft ware) SPSS versi 12 (Statistic Product And Service Solutions) digunakan analisis crosstab dan chi-square. Dari hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan antara lain suku dan kekerabatan merupakan faktor bertambahnya jumlah pedagang kaki lima, pedagang kaki lima dibedakan atas pedagang bergerak dan pedagang menetap, jenis dagangan (buah-buahan, sayur-sayuran, hasil laut, daging/ayam dan bahan kebutuhan rumah tanggal lainnya), lokasi berdagang (di badan jalan, trotoar dan bahu jalan), alat bantu berdagang (meja, kereta dorong, lapak dan beca barang). Karena terbatasnya ruang menyebabkan tidak ada batas yang jelas antar satu pedagang dengan pedagang yang lain. Alasan pedagang kaki lima menggunakan ruang publik adalah karena pembeli yang banyak. Keberadaan pedagang kaki lima menyebabkan kemacetan, penyebab banjir dan menghilangkan keindahan wajah kota. Di sisi lain keberadaan pedagang kaki lima berdampak positif yaitu membuka lapangan pekerjaan dan masih perlu dipertahankan.

    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/35916
    Collections
    • Master Theses [254]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV