Show simple item record

dc.contributor.advisorWahid, Julaihi
dc.contributor.advisorGinting, Nurlisa
dc.contributor.authorLubis, Jonni Daniel Pandapotan
dc.date.accessioned2021-07-14T03:39:30Z
dc.date.available2021-07-14T03:39:30Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/35916
dc.description.abstractStreet vendors is an urban activities with phenomenal development because of its presence increasingly dominates the city. Difficulties in handling vendors are affected by many aspects, which makes the arrangement itself becomes a very complex problem. The purpose of the Spatial Study of vendors Behavior in use of city public space in the corridor of Arif Rahman Hakim Street and Aksara Street script is to see how the behavior of vendors who use city public space as a trading place and to determine the impact caused by street vendors to public space. Quantitative research conducted to identify and understand the conditions of struggle in determining the location of the vendor and the examine the behavior of vendors through direct field observations and interviews with the respondents using the questionnaire as a means of collecting data. These data were analyzed with the software SPSS version 12 (Statistic Product And Service Solutions) used crosstab analysis and chi-square. From the results of research and data analysis it can be concluded that between other tribes and kinship is a factor increasing number of street hawkers, street vendors are distinguished for mobile merchants and settled traders, the type of merchandise (fruits, vegetables, seafood, meat / chicken and material needs of other households), the location of trade (on the road, sidewalk and curb), trading tools (table, stroller, shanties and beca barang) because the limited space caused no clear boundaries between a merchant with other merchants . Reasons vendors are using public space for a lot of buyers. The presence of street vendors cause congestion, flooding and eliminate the beauty of the city. On the other hand the presence of street vendors has a positive effect of making jobs field and still need to be maintained.en_US
dc.description.abstractPedagang kaki lima merupakan kegiatan urban yang perkembangannya sangat fenomenal karena keberadaannya semakin mendominasi ruang kota. Kesulitan dalam menangani pedagang kaki lima dipengaruhi oleh sangat banyak aspek, yang membuat penataan itu sendiri menjadi suatu masalah yang sangat kompleks. Tujuan dari Kajian Spasial Perilaku Pedagang Kaki Lima Dalam Pemanfaatan Ruang Publik Kota pada koridor Jalan Arif Rahman Hakim dan Jalan Aksara adalah untuk mengetahui bagaimana perilaku pedagang kaki lima yang memanfaatkan ruang publik kota sebagai tempat berdagang dan untuk mengetahui dampak yang disebabkan oleh pedagang kaki lima terhadap ruang publik yang ada. Penelitian dilakukan secara kuantitatif dengan mengidentifikasi dan memahami kondisi perebutan ruang dalam penentuan lokasi pedagang kaki lima serta meneliti perilaku pedagang kaki lima melalui pengamatan langsung di lapangan dan wawancara dengan menggunakan kuisioner kepada responden sebagai alat pengumpul data. Data-data ini dianalisa dengan perangkat lunak (soft ware) SPSS versi 12 (Statistic Product And Service Solutions) digunakan analisis crosstab dan chi-square. Dari hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan antara lain suku dan kekerabatan merupakan faktor bertambahnya jumlah pedagang kaki lima, pedagang kaki lima dibedakan atas pedagang bergerak dan pedagang menetap, jenis dagangan (buah-buahan, sayur-sayuran, hasil laut, daging/ayam dan bahan kebutuhan rumah tanggal lainnya), lokasi berdagang (di badan jalan, trotoar dan bahu jalan), alat bantu berdagang (meja, kereta dorong, lapak dan beca barang). Karena terbatasnya ruang menyebabkan tidak ada batas yang jelas antar satu pedagang dengan pedagang yang lain. Alasan pedagang kaki lima menggunakan ruang publik adalah karena pembeli yang banyak. Keberadaan pedagang kaki lima menyebabkan kemacetan, penyebab banjir dan menghilangkan keindahan wajah kota. Di sisi lain keberadaan pedagang kaki lima berdampak positif yaitu membuka lapangan pekerjaan dan masih perlu dipertahankan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectSpasial Kotaen_US
dc.subjectPedagang Kaki Lima,en_US
dc.subjectRuang Publik Kotaen_US
dc.titleKajian Spasial Pedagang Kaki Lima dalam Pemanfaatan Ruang Publik Kota Studi Kasus: Koridor Jalan Arif Rahman Hakim Jalan Aksara Pasar Sukaramai Kelurahan Sukaramai I Kecamatan Medan Area Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM077020004
dc.description.pages128 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record