Komunikasi Antarbudaya dalam Proses Adaptasi Para Pedagang Tradisional (Studi Kualitatif Komunikasi Antarbudaya dalam Proses Adaptasi Para Pedagang Tradisional di Pasar Bakti Kelurahan Selawan Kota Kisaran)
View/ Open
Date
2018Author
Ningsih, Putri Surya
Advisor(s)
Sitompul, Mukti
Metadata
Show full item recordAbstract
This research entitled "Intercultural Communication in Process of Adaptation of Traditional Traders in Bakti Market of Selawan Urban Village Range". This research was conducted with the aim to know the process of adaptation conducted by traders with cultural diversity that exists. The theory used in this research is Communication, Intercultural Communication, Cultural Adaptation, Verbal Communication, Nonverbal Communication, Symbolic Interactionism, Cultural Identity. The method used in this research is qualitative method with constructivism paradigm approach. The object of this research is intercultural communication between traders. While the subject in this study is the traders who sell in Bakti Market of Selawan Urban Village Range. Adaptation itself is a process that becomes part of multicultural society life, this process takes a little time so that in this research stipulated that the traders who become informants is who has been selling for more than five years.Research conducted shows that all informants are able to adapt well in Bakti Market environment. Informants felt that tribal diversity was commonplace and commonplace. The use of Indonesian language as a means of communication will facilitate the informants to interact with other traders who also can prevent the occurrence of miscommunication. The daily life of informants surrounded by multicultural communities is one of the factors that speeds up the process of adaptation. In this case there is no inhibiting factor that is too large for the informants to adapt the environment. All it takes is time to learn the characteristics of each trader. Penelitian ini berjudul “Komunikasi Antarbudaya Dalam Proses Adaptasi Para Pedagang Tradisional di Pasar Bakti Kelurahan Selawan Kota Kisaran”. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses adaptasi yang dilakukan oleh para pedagang dengan keberagaman budaya yang ada. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Komunikasi, Komunikasi Antarbudaya, Adaptasi Budaya, Komunikasi Verbal, Komunikasi Nonverbal, Interaksionisme simbolik, Identitas Budaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif dengan pendekatan paradigma konstruktivisme.Objek dalam penelitian ini ialah komnikasi antarbudaya para pedagang.Sedangkan subjek dalam penelitian ini ialah para pedagang yang berjualan di Pasar Bakti Kelurahan Selawan Kota Kisaran. Adaptasi sendiri merupakan proses yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat yang multicultural, proses ini memakan waktu yang tidak sedikit sehingga dalam penelitian ini ditetapkan bahwa para pedagang yang menjadi informan adalah yang telah berjualan lebih dari lima tahun.Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa seluruh informan mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan Pasar Bakti.Para informan merasa keberagaman suku merupakan hal yang biasa dan lumrah terjadi. Penggunaan bahasa Indonesia sebagai alat berkomunikasi akan memudahkan para informan untuk berinteraksi dengan pedagang lain yang juga dapat mencegah terjadinya miskomunikasi. Kehidupan sehari-hari para informan yang dikelilingi oleh masyarakat multicultural menjadi salah satu faktor yang mempercepat proses adaptasi. Dalam hal ini tidak terdapat faktor penghambat yang terlalu besar bagi para informan untuk beradaptasi dilingkungan tersebut.Kesemuanya hanya memerlukan waktu untuk mempelajari karakteristik masing-masing pedagang.
Collections
- Undergraduate Theses [1796]