• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Medicine
    • Department of Obstetrics and Gynocology
    • Master Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Medicine
    • Department of Obstetrics and Gynocology
    • Master Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Kadar Serum Osteocalcin dan C-Telopeptide pada Wanita Pasca Menopause

    View/Open
    Fulltext (1.196Mb)
    Date
    2011
    Author
    Laily, Sri Jauharah
    Advisor(s)
    Lutan, Delfi
    Munthe, Indra G.
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan kadar serum osteocalsin dan C-telopeptide pada wanita pasca menopause yang dibandingkan dengan kadar serum osteocalsin dan C-telopeptide pada wanita usia reproduksi. Rancangan Penelitian : Desain penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan cara potong lintang. Hasil Penelitian : Ditemukan 104 peserta penelitian yang memenuhi kriteria inklusi. Ditemukan perbedaan peningkatan kadar osteocalsin dan C-telopeptide yang bermakna pada seluruh peserta penelitian (p = 0.000) dan ditemukan korelasi positif yang kuat dengan r = 0.662. Pada kelompok wanita pasca menopause terlihat peningkatan aktivitas metabolisme tulang; terlihat dengan peningkatan kadar osteocalsin dan C-telopeptide yang bermakna bila dibandingkan dengan wanita usia reproduksi (p = 0.000) dengan nilai korelasi positif antara kadar osteocalsin dan C-telopeptide pada kedua kelompok r = 0.637 dan r = 0.541. Hubungan antara peningkatan kadar C-telopeptide dan umur dari peserta penelitian menunjukkan perbedaan yang bermakna (p = 0.000), dengan korelasi positif (r = 0.682) yang lebih kuat bila dibandingkan dengan hubungan peningkatan kadar osteocalsin dan umur (r = 0.281). Perubahan kadar C-telopeptide dari peserta penelitian terhadap indeks massa tubuh menunjukkan perbedaan yang bermakna antara kelompok wanita pasca menopause dan reproduksi dengan p = 0.00 dan p = 0.03 (p<0.05) dengan nilai korelasi r = -0.553 dan r = - 0.449 yang lebih kuat bila dibandingkan dengan perubahan kadar osteocalsin yang berbeda bermakna berdasarkan sebaran indeks massa tubuh antara kelompok wanita pasca menopause dan reproduksi dengan p=0.00 (p<0.05) dengan nilai korelasi r = -0.372 dan r = -0.427. Perubahan kadar C-telopeptide dari peserta penelitian terhadap jumlah paritas tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna antara kelompok wanita pasca menopause dan reproduksi dengan p = 0.353 dan p = 0.219 dengan nilai korelasi positif r = 0.169 dan r = 0.053 yang lebih kuat bila dibandingkan dengan perubahan kadar osteocalsin yang berbeda tidak bermakna berdasarkan jumlah paritas antara kelompok wanita pasca menopause dan reproduksi dengan p = 0.433 dan p = 0.03 dengan nilai korelasi r = 0.098 dan r = -0.204. Perubahan kadar C-telopeptide dari peserta penelitian terhadap konsumsi kafein menunjukkan perbedaan yang bermakna antara kelompok wanita pasca menopause dan reproduksi dengan p = 0.00 dan p = 0.00 (p<0.05) dengan nilai korelasi r = 0.684 dan r = 0.467 yang lebih kuat, bila dibandingkan dengan perubahan kadar osteocalsin yang berbeda bermakna berdasarkan konsumsi kafein antara kelompok wanita pasca menopause dan reproduksi dengan p = 0.00 dan p = 0.05 (p<0.05) dengan nilai korelasi r = 0.413 dan r = 0.260. Perubahan kadar Ctelopeptide dari peserta penelitian terhadap konsumsi kalsium menunjukkan perbedaan yang bermakna antara kelompok wanita pasca menopause dan reproduksi dengan p = 0.00 dan p = 0.01 (p<0.05) dengan nilai korelasi r = -0.595 dan r = -0.460 yang lebih kuat, bila dibandingkan dengan perubahan kadar osteocalsin yang berbeda tidak bermakna berdasarkan konsumsi kalsium antara kelompok wanita pasca menopause dan reproduksi dengan p = 0.18 dan p = 0.02 (p<0.05) dengan nilai korelasi r = -0.325 dan r = -0.426. Perubahan kadar Ctelopeptide dari peserta penelitian terhadap kebiasaan olahraga menunjukkan perbedaan yang bermakna antara kelompok wanita pasca menopause dan reproduksi dengan p = 0.00 dan p= 0.00 (p<0.05) dengan nilai korelasi r = -0.587 dan r = -0.488 yang lebih kuat, bila dibandingkan dengan perubahan kadar osteocalsin yang berbeda bermakna berdasarkan kebiasaan olahraga antara kelompok wanita pasca menopause dan reproduksi dengan p=0.02 (p<0.05) dan p=0.18 dengan nilai korelasi r = -0.317 dan r = -0.296. Ditemukan perbedaan kadar C-telopeptide yang bermakna berdasarkan sebaran lama menopause dari peserta penelitian dan menunjukkan suatu korelasi positif (r = 0.449) yang lebih kuat terhadap lama masa menopause bila dibandingkan dengan korelasi perubahan kadar osteocalsin terhadap lama menopause (r = 0.341). Kesimpulan : Peningkatan kadar serum osteocalsin dan kadar serum C-telopeptide pada wanita pasca menopause, hal ini menunjukkan peningkatan proses pembentukan dan penghancuran tulang pada wanita pasca menopause bila dibandingkan dengan wanita usia reproduksi.
    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/36202
    Collections
    • Master Theses [315]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV