Show simple item record

dc.contributor.advisorYazir, Yasmeini
dc.contributor.advisorOeripto, Amalia
dc.contributor.advisorBangun, Mbue Kata
dc.contributor.authorRostina, Tjut
dc.date.accessioned2021-07-15T04:36:05Z
dc.date.available2021-07-15T04:36:05Z
dc.date.issued2000
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/36246
dc.description.abstractData yang diperoleh dianalisa untuk dilihat perubahan yang terjadi pada panjang bibir atas arah vertikal dengan uji t. Untuk melihat perbedaan perubahan variabel setelah senam 1-3 kali dan 4-6 kali sehari pada remaja putra dan putri, dengan persamaan : t = d : ( Sd / Vn ) , (Rosner, 2000). Untuk menguji hubungan pengaruh antara 2 perlakuan digunakan persamaan: t = (Xl – X2 ): (SV ( 1/n1 + 1/n2) ,(Rosner, 2000). Hasil penelitian menunjukkan setelah dilakukan senam bibir yang kontinyu selama 2 bulan, terjadi remodelling ke arah bentuk dan fungsi tisiologis normal pada jaringan otot bibir inkompeten. Senam bibir 4-6 kali sehari menunjukkan hasil remodelling pada jaringan otot bibir inkompeten lebih baik daripada senam 1-3 kali sehari dengan uji statistik sangat bermakna pada tarat uji 1 % (p<0,01) Untuk memperoleh bentuk wajah yang harmonis pada generasi mendatang, perlu dilakukan senam bibir untuk pencegahan dan perawatan bibir inkompeten pada generasi muda. Hal ini dapat dilakukan dengan cara penambahan senam bibir pada setiap senam pagi, khususnya di sekolah-sekolah SD, SLTP dan SMU.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectsenam bibiren_US
dc.subjectotot bibiren_US
dc.subjectinkompetenen_US
dc.titlePengaruh Senam Bibir terhadap Bibir Inkompeten pada Remaja Usia 15-18 Tahunen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM973108004
dc.description.pages87 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record