Pengamatan Rekurensi Loko-Regional Penderita Kanker Payudara Pasca Mastektomi dan Kemoterapi di RSUP.H.Adam Malik
View/ Open
Date
2009Author
Suratinojo, Umar
Advisor(s)
Pasaribu, Emir Taris
Metadata
Show full item recordAbstract
Background : Despite was most founded progress to that early detection, diagnostic, and management of breast cancer, often founding locoregional recurrence and expansion of tumor in women have been primary treatment. Purpose this study is to observe breast cancer recurrence rate and related faktors. Methods : Retrospective study to 109 breast cancer case that already treatment by Modified radikal mastectomy (MRM) / classic radical mastectomy (CRM) or already performed MRM and futhermore received adjuvand chemotherapy in RSHAM on period from 2002 until Desember 2008. Factors observed was locoregional recurrence and prognostic factors : age, lymph node status, size of tumor, histopathologic type, histopathologic grade. Result : Did not found local recurrence but 4(3,7%) case is regional recurrence. From all recurrence 4(3,7%) in ege 46-55 years old, 3(2,7)% localized advanced, 2(1,8%) ductal type. 2(1,8%) with large tumor (T4) dan 2(1,8%) with clinically axillary positive limph node. Conclusion : with considered only fews recurrence data that founded during 6 year, with mean duration control pasient only 9 month and was not found control 5 years, this data not yet used to standard of recurence rate in RSHAM, therefore needed long study. Latar belakang : Meskipun telah banyak dijumpai kemajuan dalam hal deteksi dini, diagnostik dan penanganan kanker payudara, sering dijumpai rekurensi lokal maupun regional dan perluasannya pada wanita yang telah menjalani pengobatan primer. Tujuan penelitian ini adalah melihat angka rekurensi kanker payudara dan faktor-faktor yang berhubungan. Metode : Studi retrospektif pada 109 kasus kanker payudara yang telah menjalani pengobatan berupa kemoterapi neoajuvan dilanjutkan dengan operasi Modified radikal mastectomy (MRM) / classic radical mastectomy (CRM) ; ataupun yang telah dilakukan MRM yang dilanjutkan kemoterapi ajuvan di RSHAM periode tahun 2002 hingga Desember tahun 2008. Faktor yang diamati adalah rekurensi lokoregional dan faktor-faktor prognostik kanker payudara : usia, status kelenjar getah bening, ukuran tumor, tipe histopatologi, grade histopatologi, Stadium penyakit. Hasil : Tidak dijumpai rekurensi lokal tetapi dijumpai 4(3,7%) kasus dengan rekurensi regional. Dari keseluruhan rekurensi 4 (3,7%) berada pada usia 46-55 tahun, 3(2,7)% berada pada stadium lanjut lokal, 2(1,8%) merupakan tipe ductal. 2 (1,8%) dengan ukuran tumor (T4) dan 2(1,8%) dengan KGB axila positif secara klinis. Kesimpulan : Mengingat masih sedikitnya data rekurensi yang diperoleh selama 6 tahun, dengan rata-rata lama kontrol penderita 9 bulan dan tidak ada yang mencapai 5 tahun, data ini belum dapat dijadikan sebagai patokan angka rekurensi di RSHAM sehingga masih diperlukan penelitian lanjutan.
Collections
- Master Theses [200]