Peran C Reactive Protein dalam Menentukan Diagnosa Appendisitis Akut
Abstract
Appendisitis akut merupakan kasus terbanyak dari akut abdomen, 1% dari semua
kasus bedah, sangat jarang pada infant, insidens bertambah sesuai dengan umur,
dengan puncak pada umur 10 – 30 tahun, ratio laki-laki dibandingkan dengan
perempuan pada usia remaja 3:2 dan menjadi 1 :1 sesudah usia 25 tahun1.2 Diagnosa
appendisitis akut masih sulit dan merupakan salah satu problem pada bidang bedah,
angka negative appendectomy berkisar 20 – 35% 3
. Selama ini appendisitis akut
berdasarkan anamnese, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium yaitu hitung
leukosit > 10.000/mm3
. dan hitung jenis leukosit dengan pergeseran kekiri yaitu
peningkatan persentase neutrophil. 1-6,17. Namun sepertiga kasus (terutama orang tua)
leukosit dan hitung jenis leukosit dalam batas normal ataupun peninggian leukosit dan
persentase neuthrophil tidak dibanding lurus dengan keparahan appendisitis 1.3
Groonroors dan Groonroos menyatakan akurasi diagnosa appendisitis akut berdasarkan
anamnese, nyeri McBurney dan leukositosis kurang dari 80%. 7
Untuk itu perlu adanya
pemeriksaan laboratorium tambahan untuk menegakkan diagnosa appendisitis akut
untuk menghindari appendektomy yang tidak perlu.
Collections
- Master Theses [200]