Analisis Bentuk, Makna, dan Penerapan Tanda Musikal di Dalam Ibadah Gereja Bethel Indonesia Rumah Persembahan Medan

Abstract

This thesis is entitled Analysis of Form, Meaning, and Application of Musical Signs in Music Services at Gereja Bethel Indonesia Rumah Persembahan (GBI-RP). This study will focus on the form, meaning and application of symbols, analyze how the form, meaning and application of musical signs in the worship of Gereja Bethel Indonesia Rumah Persembahan. Based on Charles Sanders Peirce's semiotic theory, the use of signs in the GBI Rumah Persembahan worship is a symbolic sign, namely a sign that is interpreted freely (arbitrarily) or a sign that is interpreted with an agreement. Sign symbol as a representation. Music player as interpretant. The form of melody, harmony, rhythm (music) and song lyrics in worship as objects. A common understanding to apply symbols in worship at GBI-RP is a basic need to produce good services. Service can be said to be good if the message contained in the song can be accepted by everyone who attends worship at GBI-RP which in the end they will do the truth. Good service in the aspect of using effective and efficient symbols is a communication tool to reduce the mistakes of singers and musicians in carrying out their service duties. The singer will give a symbol sign to the music player and then the music player will play music according to the given sign. The form of the symbols in this thesis is a musical sign which is interpreted (interpreted) as a musical composition and in the next stage is applied to music playing in worship. The forms of musical signs used in the context of worship at GBI-RP are grouped into 9 types of signs: (1) Musical Signs of Song Composition Structure (song form), (2) Chord Level Musical Signs, (3) Musical Signs - Beginning (Determining basic notes), (4) Dynamic Musical Signs, (5) Beat (rhythm) Musical Signs, (6) Melody or Instrumental Solo Musical Signs, (7) Error Indicating Musical Signs, (8) Worshiping “Flowing” Musical Signs, and (9) Instrumental Volume Musical Sign. Data collection techniques were carried out through literature study, observation, interviews and documentation. After the necessary data is collected and then analyzed to answer all research questions contained in the formulation of the problem. Data analysis was carried out using descriptive analysis techniques which were described in stages in the form of scientific writing. Then the data are classified according to the content that aims to answer research questions.

Tesis ini berjudul Analisa Bentuk, Makna, dan Penerapan Tanda Musikal Di Dalam Pelayanan Musik di Gereja Bethel Indonesia Rumah Persembahan Medan (GBI-RP). Kajian yang akan berfokus pada bentuk, makna dan penerapan tanda simbol, menganalisis bagaimana bentuk, makna dan penerapan tanda musikal di dalam ibadah Gereja Bethel Indonesia Rumah Persembahan. Berdasarkan teori semiotika Charles Sanders Peirce penggunaan tanda yang ada di dalam ibadah GBI Rumah Persembahan merupakan tanda simbol, yakni tanda yang dimaknai dengan bebas (arbitrer) ataupun tanda yang dimaknai dengan sebuah kesepakatan. Tanda simbol sebagai representamen. Pemain musik sebagai interpretant. Bentuk melodi, harmoni, ritem (musik) dan syair lagu di dalam ibadah sebagai objek. Pemahaman yang sama untuk menerapkan tanda simbol di dalam ibadah di GBI-RP merupakan sebuah kebutuhan yang mendasar untuk menghasilkan pelayanan yang baik. Pelayanan dapat dikatakan baik apabila pesan yang terkandung dalam lagu dapat diterima setiap orang yang hadir dalam ibadah di GBI RP yang pada akhirnya mereka akan melakukan kebenaran. Pelayanan yang baik dalam aspek penggunaan tanda simbol yang efektif dan efisien merupakan alat komunikasi untuk mengurangi kesalahan-kesalahan penyanyi dan pemain musik dalam melaksanakan tugas pelayanannya. Penyanyi akan memberikan tanda simbol kepada pemain musik dan selanjutnya pemain musik akan memainkan musik yang sesuai dengan tanda yang diberikan. Bentuk Tanda simbol dalam tesis ini merupakan tanda musikal yang dimaknai (ditafsirkan) sebagai komposisi musik dan pada tahap selanjutnya diterapkan ke permainan musik di dalam ibadah. Bentuk tanda musikal yang digunakan dalam konteks ibadah di GBI-RP penulis kelompokkan ke dalam 9 jenis tanda: (1) Tanda Musikal Sruktur Komposisi Lagu (song form), (2) Tanda Musikal Tingkat Akor, (3) Tanda Musikal - Mula (Menentukan nada dasar), (4) Tanda Musikal Dinamika, (5) Tanda Musikal Ketukan (ritem), (6) Tanda Musikal Melodi atau Solo Instrumen, (7) Tanda Musikal Menunjukkan Kesalahan, (8) Tanda Musikal “Flowing” Penyembahan, dan (9) Tanda Musikal Volume Instrumen. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah data-data yang diperlukan terkumpul kemudian dianalisis untuk menjawab seluruh pertanyaan penelitian yang terdapat pada perumusan masalah. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif yang dideskripsikan secara bertahap dalam bentuk tulisan ilmiah. Kemudian data-data diklasifikasikan sesuai isi yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan penelitian.