Show simple item record

dc.contributor.advisorAmir, Zainuddin
dc.contributor.advisorKusumawati, Lia
dc.contributor.advisorJalil, Abdul
dc.contributor.authorUsman, Suwarno
dc.date.accessioned2021-07-16T02:54:54Z
dc.date.available2021-07-16T02:54:54Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/36459
dc.description.abstractIndonesia adalah negara penyumbang kasus Tuberkulosis (TB) nomor 3 (10 %) didunia setelah India ( 30 %) dan China (15 %) ( Sulani , 2004). Penyakit ini merupakan penyebab kematian ketiga sesudah penyakit kardiovaskuler dan penyakit saluran pernafasan pada semua kelompok usia, dan nomor satu dari golongan penyakit infeksi berdasarkan survey kesehatan rumah tangga pada 1995 (Supriyatno, 2002). Pada tahun 1995, diperkirakan setiap tahun terjadi sekitar 9 juta penderita baru TB dengan kematian 3 juta orang ( WHO, 1997).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectKonversi Btaen_US
dc.subjectTb Paru Kategori Ien_US
dc.subjectBerat Badan Rendahen_US
dc.subjectBerat Badan Normalen_US
dc.subjectTerapi Intensifen_US
dc.titleKonversi Bta pada Penderita Tb Paru Kategori I dengan Berat Badan Rendah dibandingkan Berat Badan Normal yang Mendapatkan Terapi Intensifen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM047027010
dc.description.pages50 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record