Show simple item record

dc.contributor.authorAbdurrahman Mouza
dc.date.accessioned2021-07-19T03:11:23Z
dc.date.available2021-07-19T03:11:23Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/36758
dc.description.abstractMeningioma intrakranial merupakan tumor otak jinak yang berasal dari jaringan pembungkus otak atau meningens. Tumor otak primer yang paling sering didiagnosa adalah meningioma yaitu sebesar 33,8% dari seluruh tumor otak primer (Wiemelsl, 2010 dan Cea-Soriano, 2012). Meningioma intrakranial juga memiliki sifat yang sangat bervariasi. Banyak diantaranya jinak, namun beberapa sangat agresif. Penyebab hal ini belum dapat dimengerti dengan jelas (Landriel, 2012). Di Amerika Serikat, insiden meningioma intrakranial yang dikonfirmasi dengan pemeriksaan patologi diperkirakan sebesar 97,5 per 100.000 jiwa. Namun jumlah ini diperkirakan lebih rendah dari yang sebenarnya karena adanya sebagian meningioma intrakranial yang tidak dioperasi. Sedangkan di Inggris, insiden meningioma intrakranial diperkirakan sebesar 5,3 per 100.000 jiwa dan tetap stabil selama 12 tahun ini (Wiemels 2010 dan Cea-Soriano, 2012).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectReseptor Estrogenen_US
dc.subjectKi-67en_US
dc.subjectLabeling Indexen_US
dc.subjectMeningioma Intracranialen_US
dc.titleHubungan Reseptor Estrogen dengan Ki-67 Labeling Index pada Meningioma Intracranialen_US
dc.identifier.nimNIM117116001
dc.description.pages49 Halamanen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record