Konsep Pengelolaan Bagan Pancang Nelayan Secara Berkelanjutan di Kelurahan Sibolga Ilir Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga
View/ Open
Date
2013Author
Sinaga, Nora Juniarti
Advisor(s)
Harahap, Hamdani
Achmad, Nurman
Metadata
Show full item recordAbstract
This thesis entitled "Management Concept of Sustainability Fisherman’s Fishing Trap in Sibolga Ilir District of North Sibolga Subdistrict Sibolga City". This study aims to identify what institutions are involved in the management of fisherman’s fishing trap and identify management concept that sustainability fisherman’s fishing trap in Sibolga Ilir District of North Sibolga Subdistrict Sibolga City. Issues discussed in this thesis is what agencies are involved in the management of fisherman’s fishing trap, as well as how the concept of managing sustainability fisherman’s fishing trap in Sibolga Ilir District of North Sibolga Subdistrict Sibolga City. Management concepts in order to chart a sustainability fisherman’s fishing trap can be viewed through three perspectives: economically sustainable, socially sustainable and ecologically sustainable. This research is a qualitative descriptive study, in which the object of this study consists of two parts: a key informant government agencies in charge of managing fisherman’s fishing trap, as well as the usual informants fisherman’s fishing trap who meet the study criteria. Instruments used data analysis is to use editing system by improving the quality of the raw data and processed in the form of frequency tables based on techniques of collecting data through observation, interview, questionnaire, and the study of literature. Through data analysis, the obtained results that the management body fisherman’s fishing trap is the Department of Marine, Fisheries and Animal Husbandry Sibolga, Sibolga Port Administrator and Sibolga Ilir District. Where the concept of management of the three institutions to have a chart of the management of its own stake in accordance with their respective capacities. The management concept of fisherman’s fishing trap in Sibolga Ilir District of North Sibolga Subdistrict Sibolga City unsustainable, due to not been determined by the boundaries and the establishment of safe zones fisherman’s fishing trap, fishing trap use of excessive chart that indirect impacts on trophic structure and impact directly to the habitat. In addition to the increase in the number of saplings every year chart can directly affect the quality changes and important area of fisheries. Fisherman’s fishing trap that is not reused by fishermen and left in place will be a pollution to waters Sibolga. Tesis ini berjudul “Konsep Pengelolaan Bagan Pancang Nelayan Di Kelurahan Sibolga Ilir Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga”. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi lembaga-lembaga apa saja yang terlibat dalam pengelolaan bagan pancang nelayan serta mengidentifikasi konsep pengelolaan bagan pancang nelayan agar berkelanjutan di Kelurahan Sibolga Ilir Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga. Masalah yang dibahas dalam tesis ini adalah lembaga-lembaga apa saja yang terlibat dalam pengelolaan bagan pancang nelayan, serta bagaimana konsep pengelolaan bagan pancang nelayan secara berkelanjutan di Kelurahan Sibolga Ilir Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga. Konsep pengelolaan bagan pancang nelayan agar berkelanjutan dapat dilihat melalui tiga perspektif yaitu berkelanjutan secara ekonomi, berkelanjutan secara sosial dan berkelanjutan secara ekologi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bersifat kualitatif, dimana objek penelitian ini terdiri dari dua bagian yaitu informan kunci yang merupakan lembaga-lembaga pemerintah yang berwenang dalam pengelolaan bagan pancang nelayan, serta informan biasa yaitu nelayan bagan pancang yang memenuhi kriteria penelitian. Instrumen analisa data yang digunakan adalah menggunakan sistem editing dengan memperbaiki kualitas data mentah dan diolah dalam bentuk tabel frekuensi berdasarkan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, penyebaran angket, serta studi kepustakaan. Melalui analisa data yang dilakukan, maka diperoleh hasil bahwa lembaga pengelola bagan pancang nelayan adalah Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kota Sibolga, Administrator Pelabuhan Kota Sibolga dan Kelurahan Sibolga Ilir. Dimana konsep pengelolaan ketiga lembaga tersebut mempunyai bentuk pengelolaan bagan pancang tersendiri sesuai dengan kapasitas masing-masing. Konsep pengelolaan bagan pancang di Kelurahan Sibolga Ilir Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga tidak berkelanjutan, yang disebabkan oleh belum ditetapkannya batas-batas dan zona yang aman terhadap pendirian bagan pancang nelayan, penggunaan bagan pancang nelayan secara berlebihan yang menimbulkan dampak tidak langsung terhadap struktur tropik dan dampak langsung terhadap habitat. Selain itu peningkatan jumlah bagan pancang setiap tahunnya secara langsung dapat mempengaruhi perubahan luas area dan kualitas penting perikanan. Bagan pancang yang sudah tidak digunakan kembali oleh nelayan dan dibiarkan begitu saja nantinya akan menjadi sebuah pencemaran terhadap wilayah perairan Kota Sibolga.