Show simple item record

dc.contributor.advisorIndharty, Suzy
dc.contributor.advisorJapardi, Iskandar
dc.contributor.authorHarahap, Ade Ricky
dc.date.accessioned2021-07-22T05:07:46Z
dc.date.available2021-07-22T05:07:46Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/37231
dc.description.abstractMeningioma merupakan tumor otak jinak pada jaringan pembungkus otak atau meningens. Meningioma tumbuh dari sel arachnoid cap yang berasal dari arachnoid villi atau lapisan tengah meningens. Tumor otak primer yang paling sering didiagnosa adalah meningioma yaitu sebesar 33,8% dari seluruh tumor otak primer. Di Amerika Serikat, insiden meningioma yang dikonfirmasi dengan pemeriksaan patologi diperkirakan sebesar 97,5 per 100.000 jiwa. Namun jumlah ini diperkirakan lebih rendah dari yang sebenarnya karena adanya sebagian meningioma yang tidak dioperasi. Sedangkan di Inggris, insiden meningioma diperkirakan sebesar 5,3 per 100.000 jiwa dan tetap stabil selama 12 tahun ini (Wiemels, 2010; Cea-Soriano, 2012)en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleHubungan Antara KI-67 Labeling Index terhadap Prognosis pada Meningiomaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM107116002
dc.description.pages70 halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record