Peranan Kadar Feritin dan Asam Urat Serum sebagai Faktor Prognostik pada Stroke Iskemik Akut
View/ Open
Date
2010Author
Fitri, Fasihah Irfani
Advisor(s)
Sjahrir, Hasan
Sinurat, Puji Pinta O.
Anwar, Yuneldi
Metadata
Show full item recordAbstract
Background and Purpose : Ischemic stroke remains a major healthcare
problem and a leading cause of mortality and disability. Experimental
studies provide evidence of an association between ischemic stroke and
increased oxidative stress. Iron overload, as measured by high serum
ferritin levels, has been associated with greater oxidative stress, whereas
uric acid has been shown to have an antioxidant capacity. The purpose of
this study was to investigate the role of serum ferritin and uric acid as
prognostic factors of ischemic stroke outcome.
Methods : This was an observational cross-sectional study performed on
acute ischemic stroke patients in Adam Malik General Hospital in August
2009 until May 2010. Acute ischemic stroke diagnosis was established
based on history, neurological examination and cranial CT that were
performed on admission. Serum ferritin and uric acid were measured
within 24-48 hours from admission. Stroke outcome was` evaluated by
using the National Institute of Health Stroke Scale (NIHSS), modified
Rankin Scale (mRS), Barthel Index (BI) on fourteenth day.
Results : Thirty three patients, consisted of 18 men and 15 women were
studied. There was no significant difference on ferritin and uric acid levels
based on age, sex and stroke risk factors. There was a significant positive
correlation between serum ferritin and uric acid (r=0,345,p=0,049). A
stepwise multiple regression revealed that higher ferritin and lower uric
acid levels independently predicted higher NIHSS and mRS scores, and
lower BI score, while lower ferritin and higher uric acid levels
independently predicted lower NIHSS and mRS scores and higher BI
score.
Conclusions : Serum ferritin and uric acid have a role as prognostic
factors for outcome in ischemic stroke patients. Higher serum ferritin and
lower uric acid were prognostic factors for poor outcome in ischemic stroke
patients. This finding may reinforce the relevance of oxidative damage in
ischemic stroke. Latar belakang dan Tujuan : Stroke iskemik masih menjadi masalah
kesehatan utama dan penyebab utama mortalitas dan disabilitas. Studi
eksperimental menunjukkan bukti adanya hubungan antara stroke iskemik
dengan peningkatan stres oksidatif. Peningkatan zat besi, yang diukur
dengan tingginya kadar feritin, telah dihubungkan dengan stres oksidatif
yang lebih berat, sedangkan asam urat terbukti memiliki kapasitas
antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan feritin
dan asam urat sebagai factor prognostic pada stroke iskemik akut.
Metode : Studi observasional dengan rancangan potong lintang dilakukan
pada penderita stroke iskemik akut di RS Adam Malik pada Agustus 2009
hingga Mei 2010. Diagnosis stroke iskemik akut ditegakkan berdasarkan
anamnesis, pemeriksaan neurologis dan CT scan kepala yang dilakukan
saat masuk. Kadar feritin dan asam urat diukur dalam 24-48 jam setelah
dirawat. Outcome stroke diukur dengan menggunakan National Institute of
Health Stroke Scale (NIHSS), modified Rankin Scale (mRS), Barthel Index
(BI) pada hari ke-empatbelas.
Hasil : Terdapat 33 pasien dalam penelitian ini, terdiri dari 18 lelaki dan 15
perempuan. Tidak dijumpai perbedaan signifikan pada kadar feritin dan
asam urat serum berdasarkan usia, jenis kelamin dan faktor risiko stroke.
Terdapat korelasi positif yang signifikan antara kadar feritin dan asam urat
(r=0,345, p=0,049). Uji regresi multipel stepwise menunjukkan bahwa
kadar feritin yang lebih tinggi dan asam urat yang lebih rendah merupakan
prediktor yang independen terhadap skor NIHSS dan mRS yang lebih
tinggi dan skor BI yang lebih rendah,sedangkan kadar feritin yang lebih
rendah dan asam urat yang tinggi merupakan prediktor yang independen
terhadap skor NIHSS dan mRS yang lebih rendah dan skor BI yang lebih
tinggi.
Kesimpulan : Kadar feritin dan asam urat memiliki peran sebagai faktor
prognostik pada stroke iskemik akut. Kadar feritin yang tinggi dan asam
urat yang rendah merupakan faktor prognostik untuk outcome yang buruk
pada pasien stroke iskemik. Temuan ini dapat memperkuat adanya
kerusakan oksidatif pada pasien stroke iskemik
Collections
- Master Theses [156]