An Analysis of Context of Situation in Oscar Wilde’s Short Story “The Nightingale and The Rose”

Abstract

This thesis entitled “An Analysis of Context of Situation in Oscar Wilde’s Short Story ‘The Nightingale and the Rose’” discussed about the context of situation in Oscar Wilde’s Short Story “The Nightingale and the Rose”. The problem of this thesis is to know about the field, tenor and mode in the short story, and the objective is to find out about it order to understand the use of language in the short story. The research method applied is qualitative research method and the theory used in analysing the short story is the theory of context of situation by Halliday (1978). In analysing the 38 texts of Oscar Wilde’s Short Story “The Nightingale and the Rose”, writer found two main fields (topics) are Red Rose and Nightingale. The field Red Rose is supported with three sub-fields, they are Young Student, A Ball Tomorrow Night and Daughter of the Professor. While, the field Nightingale is supported with seven sub-fields, they are Young Student, True Lover, Mystery of Love, Soaring into the Air, Rose-tree, Oak-tree and Sing All Night Long. Then, there are ten tenors (participants), they are the Young Student, Nightingale, Little Green Lizard, Butterfly, Daisy, White Rose-tree, Yellow Rose-tree, Red Rose-tree, Oak-tree and Daughter of the Professor. Then, the roles of language were reflection and action, and the language was written as monologues, dialogues and on-going action.

Tesis yang berjudul “An Analysis of Context of Situation in Oscar Wilde’s Short Story ‘The Nightingale and the Rose’” membahas tentang konteks situasi di cerpen “The Nightingale and the Rose” yang ditulis oleh Oscar Wilde. Masalah tesis ini adalah untuk mengetahui tentang medan, pelibat dan sarana di cerpen tersebut, dan tujuannya adalah untuk mencaritahunya untuk memahami penggunaan bahasa di cerpen tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dan teori yang digunakan untuk menganalisa cerpen tersebut adalah teori konteks situasi dari Halliday (1978). Dalam menganalisa 38 teks-teks “The Nightingale and the Rose” yang ditulis oleh Oscar Wilde tersebut, penulis menemukan dua medan (topik) utama yaitu Mawar Merah dan Burung Bulbul. Medan Mawar Merah didukung oleh tiga sub-medan, yaitu Pelajar Muda, Pesta Dansa Besok Malam dan Putri Profesor. Sedangkan, medan Burung Bulbul didukung oleh tujuh sub-medan, yaitu Pelajar Muda, Kekasih Sejati, Misteri Cinta, Membumbung ke Langit, Pohon Mawar, Pohon Ek dan Menyanyi Sepanjang Malam. Kemudian, ada sepuluh pelibat (partisipan), yaitu Pelajar muda, Burung Bulbul, Kadal Hijau kecil, Kupu-kupu, bunga Aster, Pohon Mawar Putih, Pohon Mawar Kuning, Pohon Mawar Merah, Pohon Ek dan Putri Profesor. Kemudian, peran bahasa adalah refleksi dan aksi, dan bahasa ditulis sebagai monolog, dialog, dan aksi yang sedang berjalan.