Show simple item record

dc.contributor.advisorKariono
dc.contributor.advisorThamrin, M. Husni
dc.contributor.authorSiregar, Denny Daon P.
dc.date.accessioned2021-07-26T04:39:55Z
dc.date.available2021-07-26T04:39:55Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/37716
dc.description.abstractEfficacy of government in giving service to society is not quit of role a sub-district head, sub-district as nearest governance organization and in direct corollation to society represent tip of lance efficacy of development of town specially area autonomy, where sub district will involve direct in the plan and operation of development and also service. Development of region is not quit of role and also society, so that lead sub-district as governance head have to earn to run function as executor of activity of governance of sub district, enableness of society, service of society, management of freshment. and orderliness of public, conservancy of facility and prasarana service of public and construction of social institute. But in in reality indicate that assessment of performance lead sub-district in giving service to society completely lamaban, circumlocutary and have the character of formality Approach which used in this research quantitative descriptive and this research type supported by case study survey. This research represent research of penjelas ( research explanatory) because explaining relation/link of kausal among/between certain variable pass/through examination of hypothesis. Population in this research entire/all Head Sub District exist in Town Field. such Head Sub-District spread over in 21 district in all Town Field region. Pursuant to observation early that amount of spread over Sub-District in 21 that district counted 151 sub-district. Arikunto ( 1998:120) expressing, " To simply ancer-ancer hence if its ithim less than 100, better taken by all so that its research represent research of population. Hereinafter if its amount of taken big him 10%-15 % or 20%-25% or more". Pursuant to boldness above, because amount of population equal to 151 sub-district head in Town Field hence used sample have the character of ( sampling random) namely counted 30 Sub-District head or counted 20% from research population. Approach which used in this research quantitative descriptive and this research type supported by case study survey. This research represent research of penjelas ( research explanatory) because explaining relation/link of kausal among/between certain variable pass/through examination of hypothesis. Population in this research entire/all Head Sub District exist in Town Field. such Head Sub-District spread over in 21 district in all Town Field region. Pursuant to observation early that amount of spread over Sub-District in 21 that district counted 151 sub-district. Arikunto ( 1998:120) expressing, " To simply ancer-ancer hence if its ithim less than 100, better taken by all so that its research represent research of population. Hereinafter if its amount of taken big him 10%-15 % or 20%-25% or more". Pursuant to boldness above, because amount of population equal to 151 sub-district head in Town Field hence used sample have the character of ( sampling random) namely counted 30 Sub-District head or counted 20% from research population.en_US
dc.description.abstractKeberhasilan pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat tidak terlepas dari peran seorang kepala kelurahan, kelurahan sebagai organisasi pemerintahan yang paling dekat dan berhubungan langsung dengan masyarakat merupakan ujung tombak keberhasilan pembangunan kota khususnya otonomi daerah, dimana kelurahan akan terlibat langsung dalam perencanaan dan pengendalian pembangunan serta pelayanan. Pembangunan wilayah tidak terlepas dari peran serta masyarakat, sehingga kepala kelurahan sebagai kepala pemerintahan harus dapat menjalankan fungsi sebagai pelaksana kegiatan pemerintahan kelurahan, pemberdayaan masyarakat, pelayanan masyarakat, penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum dan pembinaan lembaga kemasyarakatan. Namun dalam kenyataannya menunjukkan bahwa penilaian kinerja kepala kelurahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serba lamaban, berbelit-belit dan bersifat formalitas. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan jenis penelitian ini adalah studi kasus yang didukung survei. Penelitian ini merupakan penelitian penjelas (explanatory research) karena menjelaskan hubungan kausal antara variable tertentu melalui pengujian hipotesis. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Kepala Kelurahan yang ada di Kota Medan. Kepala Kelurahan yang dimaksud tersebar di 21 kecamatan di seluruh wilayah Kota Medan. Berdasarkan observasi awal bahwa jumlah Kelurahan yang tersebar di 21 kecamatan itu sebanyak 151 kelurahan. Arikunto (1998:120) menyatakan, “Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar diambil 10%-15 % atau 20%-25% atau lebih”. Berdasarkan keterangan diatas, karena jumlah populasi sebesar 151 kepala kelurahan di Kota Medan maka sample yang digunakan bersifat (random sampling) yakni sebanyak 30 kepala Kelurahan atau sebanyak 20% dari populasi penelitian. Dari hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa seluruh variabel yakni pendidikan, pelatihan, motivasi, pengalaman kerja, dan pengalaman kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja kepala kelurahan dalam pelaksanaan tugas pemerintahan kelurahan di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara. Variabel yang, dominan mempengaruhi kinerja kepala kelurahan dalam pelaksanaan tugas pemerintahan kelurahan di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara adalah variabel pengalaman kerja dan pendidikan. Pengalaman kerja dan pendidikan yang dimiliki seorang kepala kelurahan dalam memimpin masyarakat sangat penting, karena pengalaman kerja yang dimilikinya akan dapat membantu melaksanakan tugas-tugas yang telah diamanahkan kepada mereka, mampu menjalankan program-program kerja dengan baik sesuai dengan target yang telah ditetapkan pemerintah, memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan dan berani mengambil risiko yang dihadapinya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectpelayananen_US
dc.subjectpengendalian pembangunanen_US
dc.subjectKinerjaen_US
dc.titleFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Kepala Kelurahan dalam Melaksanakan Tugas Pemerintahan di Kota Medan Provinsi Sumatera Utaraen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM097024024
dc.description.pages107 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record