dc.contributor.advisor | Sjahrir, Hasan | |
dc.contributor.author | Simanjuntak, Toety Maria | |
dc.date.accessioned | 2021-07-26T07:14:51Z | |
dc.date.available | 2021-07-26T07:14:51Z | |
dc.date.issued | 2014 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/37766 | |
dc.description.abstract | Background : Elevated and decreased systolic blood pressure, dyastolic
blood pressure, pulse pressure and mean arterial pressure in midlife were
associated with increased risk for cognitive function impairment later in life.
Objective : The purpose of this study is to know the associations between
systolic blood pressure, dyastolic blood pressure, pulse pressure and mean
arterial pressure with cognitive function in people older than fifty years old.
Methods : This study was a cross-sectional study with 130 subjects at ≥ 50
years old in Department Neurology of Haji Adam Malik General Hospital and
Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Karya Kasih Medan. All participants
were measured their blood pressure and then their cognitive function was
measured using the Mini Mental State Examination (MMSE) and Clock
Drawing Test (CDT).
Results : From 130 subjects consisted of 51 men (39,2%) and 79 women
(60,8%). The correlation systolic blood pressure with MMS (r= -0,203,
p=0,021) and CDT (r=-0,221, p=0,012). The correlation dyastolic blood
pressure with MMSE (r= 0,037, p=0,218) and CDT (r = 0,039, p=0,663). The
correlation pulse pressure with MMSE (r = -0,212, p=0,015) and CDT
(r = -0,250, p=0,004). The correlation mean arterial pressure with MMSE
(r =-0,180, p=0,040) and CDT (r = -0,174 and p= 0,047).
Conclusion :The correlation of systolic blood pressure, pulse pressure and
mean arterial pressure had a significant negative correlation to cognitive
function (p<0,05). Whereas, the dyastolic blood pressure had positive
correlation which no significant to cognitive function. | en_US |
dc.description.abstract | Latar Belakang : Peningkatan dan penurunan tekanan darah sistolik,
tekanan darah diastolik, tekanan nadi dan tekanan arteri rata-rata pada usia
pertengahan berhubungan dengan peningkatan resiko penurunan fungsi
kognitif di kemudian hari.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tekanan
darah sistolik, tekanan darah diastolik, tekanan nadi dan tekanan arteri ratarata dengan fungsi kognitif pada usia lima puluh tahun ke atas.
Metode: Penelitian ini merupakan studi potong lintang dengan subjek 130
orang pada usia ≥ 50 tahun di Poli Umum Departemen Neurologi RSUP Haji
Adam Malik Medan dan Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Karya Kasih
Medan. Semua peserta diukur tekanan darahnya kemudian diukur fungsi
kognitifnya menggunakan Mini Mental State Examination (MMSE) dan Clock
Drawing Test (CDT).
Hasil : Dari 130 orang subjek terdiri dari 51orang laki-laki (39,2%) dan 79
orang perempuan (60,8%). Hubungan tekanan darah sistolik dengan MMSE
(r=-0,203, p=0,021) dan CDT (r=-0,221 p=0,012). Hubungan tekanan darah
diastolik dengan MMSE (r= 0,037, p=0,677) dan CDT (r= 0,039, p=0,663).
Hubungan tekanan nadi dengan MMSE (r= -0,212, p=0,015) dan CDT
(r= -0,250 p= 0,004). Hubungan tekanan arteri rata-rata dengan MMSE
(r= -0,180, p=0,040) dan CDT (r= -0,175 dan p= 0,047)
Kesimpulan :. Hubungan tekanan darah sistolik, tekanan nadi dan tekanan
arteri rata-rata memiliki korelasi negatif yang signifikan terhadap fungsi
kognitif (p <0,05). Namun pada tekanan darah diastolik memiliki korelasi
positif yang tidak signifikan terhadap fungsi kognitif. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Mini Mental State Examination (MMSE) | en_US |
dc.subject | Clock Drawing Test | en_US |
dc.subject | (CDT) | en_US |
dc.subject | fungsi kognitif | en_US |
dc.title | Hubungan Antara Tekanan Darah Sistolik, Tekanan Darah Diastolik, Tekanan Nadi dan Tekanan Arteri Rata-Rata dengan Fungsi Kognitif pada Usia Lima Puluh Tahun ke Atas | en_US |
dc.identifier.nim | NIM117112004 | |
dc.description.pages | 140 Halaman | en_US |