• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of English Literature
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of English Literature
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    An Analysis Of Conversational Implicature in V for Vendetta Movie

    View/Open
    fulltext (1.359Mb)
    Date
    2018
    Author
    Siregar, Rahmat Fuad
    Advisor(s)
    Mono, Umar
    Rangkuti, Rahmadsyah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    This thesis analyses the conversational implicature based on Grice’s theory, both generalized and particularized conversational implicature found in V for Vendetta Movie. Interpretation of implied meaning and failure of fulfilling maxims become the problems of this thesis. The aims are to interpret the implied meaning and to find out how speakers fail to fulfill maxims in each selected utterance containing conversational implicature. Descriptive qualitative is applied as the research method since the data are spoken utterances in conversations. The result of the analysis finds 52 conversational implicatures in V for Vendetta movie: 21 generalized conversational implicatures and 31 particularized conversational implicatures. There are 34 failures of fulfilling maxims: 21 violations and 13 flouts. 33 of the failures occur in PCI and there is only 1 in GCI. All maxims (maxim of quality, maxim of quantity, maxim of relevance, and maxim of manner) have been violated and flouted in the movie; opting out and being faced with clash are abscent. In generalized conversational implicature, most of the implications happen for obeying the cooperative principle. On the other hand, violating and flouting maxims become the major trigger of the implications in particularized conversational implicature. The results of this analysis brings us a closer look on how utterances in conversations, in some cases, can only be well understood by paying attention on the contexts which build them into complete sets of meanings as potrayed in V for Vendetta movie. Speakers, in order to express their thoughts and intentions, often use tricky ways of communicating by misleading without lying or deliberately lying. Grice’s cooperative principle and maxims are two great points to identify everytime someone imply something in his/her utterance. Conversational implicature is one interesting view on understanding speaker’s meaning in actual communication which is very recommended for the next researchers to discuss meaning.
     
    Skripsi ini menganalisa implikatur percakapan berdasarkan teori Grice, baik implikatur percakapan umum maupun implikatur percakapan khusus yang ditemukan pada fim V for Vendetta. Adapun rumusan masalahnya adalah penerjemahan makna tersembunyi dan pelanggaran maksim. Tujuannya yaitu untuk menjelaskan makna tersembunyi dan untuk menemukan bagaimana penutur gagal memenuhi maksim pada tiap-tiap ujaran terpilih yang mengandung implikatur percakapan. Deskriptif kualitatif digunakan sebagai metode penelitian karena datanya berupa ujaran-ujaran di dalam percakapan. Hasil dari analisa menemukan 52 implikatur percakapan pada film V for Vendetta: 22 implikatur percakapan umum dan 30 implikatur percakapan khusus. Ada 34 pelanggaran maksim: 21 violation dan 13 flout. 33 pelanggaran maksim terjadi di implikatur percakapan khusus dan hanya ada satu di implikatur percakapan khusus. Semua maksim (maksim kualitas, maksim kuantitas, maksim relevansi, dan maksim cara) telah dilanggar; tidak ada opting out dan being faced with clash. Pada implikatur percakapan umum, kebanyakan dari implikaturnya terjadi karena mematuhi cooperative principle. Sebaliknya, pelanggaran maksim merupakan pemicu utama di dalam implikatur percakapan khusus. Hasil dari penelitian ini memberikan kita pemahaman lebih dekat tentang bagaimana ujaran-ujaran dalam percakapan, dalam beberapa kasus, hanya bisa dipahami dengan baik melalui konteks yang membangun ujaran-ujaran tadi dalam kesatuan makna seperti yang digambarkan dalam film V for Vendetta. Pembicara, dalam menyampaikan pikiran dan niatnya, kerap kali menggunakan cara komunikasi yang rumit dengan pengalihan tanpa kebohongan atau memang sengaja berbohong. Aturan kerja sama dan maksim-nya Grice merupakan dua poin penting untuk mengetahui tiap kali seseorang menyembunyikan sesuatu dalam ujarannya. Implikatur percakapan merupakan sebuah pandangan yang menarik dalam memahami maksud penutur dalam komunikasi yang sebenarnya sehingga sangat direkomendasikan bagi peneliti selanjutnya yang berniat membahas makna.

    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/3781
    Collections
    • Undergraduate Theses [784]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV