Thematic Realization in The Jakarta Post Newspaper on Covid-19 Outbreak: A Systemic Functional Analysis

Abstract

This study aims to find out the types of Themes and Thematic Progression pattern in The Jakarta Post Newspaper on Covid-19 Outbreak in order to identify how the information in the clause goes on and give significant contribution to keep the text coherent. The texts are analyzed by applying the theory of textual Metafunction proposed by Halliday (2014). This study used qualitative approach by documentation method. The result of this study shows topical Theme has the highest occurrences (77,3%), followed by the textual Theme (21,5%), and interpersonal Theme (1,2%). Regarding to the occurrences of the Theme Markedness, unmarked topical Theme has higher occurrences with 91,5% than marked topical Theme with 8,5%. Meanwhile, the Thematic progression analysis shows that Linear pattern has the highest occurrences with 55,8%, followed by Constant Pattern with 36,4%, then Split-Rheme pattern with 5,2%, and the Derived Theme as the lowest occurrences with 2,6%. The highest occurrences of unmarked Topical theme, and Linear patterns give that both of them play an important role in creating continuity clauses of the newspaper.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis Tema dan Pola Progresi Tematik dalam Surat Kabar Jakarta Post tentang Wabah Covid-19 untuk mengetahui bagaimana informasi dalam klausul tersebut berjalan dan memberikan kontribusi yang signifikan untuk menjaga koheren teks. Teks-teks tersebut dianalisis dengan menerapkan teori Textual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan Tema topikal memiliki kemunculan tertinggi (77,3%), diikuti oleh Tema tekstual (21,5%), dan Tema interpersonal (1,2%). Mengenai kemunculan Tema topikal bermarkah, Tema topikal tidak bermarkah memiliki kemunculan lebih tinggi dengan 91,5% dibandingkan Tema topikal bermarkah dengan 8,5%. Analisis progresi Tematik menemukan bahwa pola Linear memiliki kemunculan tertinggi dengan 59,7%, disusul Pola Konstan sebesar 34,7%, dan Pola Split Rheme sebesar 5,6%, sedangkan Tema Turunan sebagai Tema terendah dengan 2,6%. Kemunculan tertinggi Tema Topikal tidak bermarkah dan Linear Patterns menunjukkan bahwa keduanya memainkan peran penting dalam menciptakan klausul kontinuitas surat kabar.