dc.description.abstract | Background: Atherosclerosis risk and cardiac pumping function as well as
impaired cognitive function in elderly patients with heart failure are complex and
currently not fully understood.
Objectives: This study aims to understand the relationship between atherogenic
Index of Plasma (AIP) and Ejection Fraction with impaired cognitive function in
elderly patients with heart failure.
Methods: This study was a cross-sectional design using primary data sources from
elderly patients with heart failure and secondary data from patient medical records
at Haji Adam Malik General Hospital. Patients were screened using AIP value,
ejection fraction, Montreal Cognitive Assessment converted to Indonesian (MoCA-
INA), Trail Making Test A (TMT-A) and Trail Making Test B (TMT-B), and
Grooved Pegboard Test Dominant Hand (GPT). Data were analyzed using
statistics Mann-Whitney test Kruskal Wallis test and Fischer's exact test. A p value
less than 0.05 was established to each statistical test as significant.
Results: This study recruited 42 subjects (69% male, 31% female). The highest
range is in the 60-64 year age group (61.9%). The majority of heart failure types
were New York Heart Association II (NYHA II) (50,0 %) dan Heart Failure
Preserved Ejection Fraction (HFpEF). The median duration of heart failure was
12 months. Low risk rate of atherosclerosis as much as 69%. The average IAP value
is 0.90 + 0.19. Ejection Fraction Value > 30% as much as 95.2. The mean value of
the ejection fraction was 52.93+13.94. There were subjects with cognitive function
(95.0% abnormal, 4,8% normal ).The mean MoCA-INA score in this study was
20+3.47. There was a significant relationship between IAP and impaired cognitive
function (p=0.029). There was no relationship between IAP and TMT-A (p=0.478),
TMT-B (p=0.147), GPT-DH (p=0.231), GPT-NDH (p=0.410). There is no
relationship between ejection fraction and cognitive function (p=1,000), TMT-A
(p=0,309), TMT-B (p=0,387), GPT-DH (p=0,174), and GPT-NDH (p=0,087).
Conclusions: There is a significant relationship between atherogenic index of
plasma (AIP) and cognitive function. But there is no relationship between IAP with
TMT, GPT and also no relationship between ejection fraction and cognitive
function, TMT and GPT in elderly patients with heart failure. | en_US |
dc.description.abstract | Latar Belakang: Resiko ateroskelerosis dan kemampuan fungsi pompa jantung
serta gangguan fungsi kognitif pada pasien lanjut usia dengan gagal jantung
memiliki masalah yang kompleks dan saat ini tidak sepenuhnya dipahami.
Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui hubungan Indeks Aterogenik Plasma
(IAP) dan Fraksi Ejeksi dengan gangguan fungsi kognitif pada pasien lanjut usia
dengan gagal jantung.
Metode: Penelitian ini dengan desain potong lintang menggunakan sumber data
primer dari pasien lanjut usia dengan gagal jantung dan dari data sekunder rekam
medik pasien di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Penyaringan
pasien dilakukan dengan pengukuran nilai IAP, fraksi ejeksi , Montreal Cognitive
Assessment yang dikonversi ke bahasa Indonesia (MoCA-INA), Trail Making Test
A (TMT-A) dan Trail Making Test B (TMT-B), dan Grooved Pegboard Test (GPT).
Data dianalisis menggunakan uji statitik Mann-Whitney, Uji Kruskal Wallis dan uji
Fischer’s exact. Nilai p kurang dari 0,05 ditetapkan pada setiap uji statistik sebagai
signifikan.
Hasil: Penelitian ini dilakukan pada 42 subyek (69% laki-laki, 31% perempuan).
Rentang terbanyak pada kelompok usia 60-64 tahun (61,9%). Mayoritas tipe gagal
jantung adalah New York Heart Association II (NYHA II) (50,0 %) dan Heart
Failure Preserved Ejection Fraction (HFpEF) (61,9%). Median durasi menderita
gagal jantung adalah 12 bulan. Tingkatan resiko rendah Ateroskelerosis sebanyak
69%. Rerata nilai IAP adalah 0,90+0,19. Nilai Fraksi Ejeksi >30% sebanyak 95,2%.
Rerata nilai fraksi ejeksi adalah 52,93+13,94. Fungsi kognitif yang terganggu
sebanyak 95,0% dan fungsi kognitif yang normal sejumlah 4,8%. Rerata skor
MoCA-INA pada penelitian ini adalah 20+3,47. Adanya hubungan yang signifikan
antara IAP dengan gangguan fungsi kognitif (p=0,029). Tidak ada hubungan IAP
dengan TMT-A (p=0,478), TMT-B (p=0,147), GPT-DH (p=0,231), GPT-NDH
(p=0,410). Tidak ada hubungan fraksi ejeksi dengan fungsi kognitif (p=1,000),
TMT-A (p=0,309), TMT-B (p=0,387), GPT-DH (p=0,174) dan GPT-NDH
(p=0,087).
Kesimpulan: Adanya hubungan yang signifikan antara IAP dengan fungsi kognitif.
Namun tidak ada hubungan antara IAP dengan TMT dan GPT dan juga tidak
dijumpai hubungan fraksi ejeksi dengan fungsi kognitif, TMT, dan GPT pada
pasien lanjut usia dengan gagal jantung | en_US |