Hubungan Tekanan Darah Anak dengan Tekanan Darah Orangtuanya
Abstract
Background. Family history of hypertension is a risk factor for hypertension in children. Some studies have reported significant relationship of elevated blood pressure in children with hypertensive parents.
Objective. To determine the relationship between blood pressure in children and
blood pressure of their parents.
Methods. A cross sectional study was conducted in 90 children aged 6 until 18 years in Baringin village, Panyabungan on May until June 2010. Sample was collected with consecutive sampling. Classification of hypertension determined by measurement of blood pressure, height, weight based on Fourth Task Force. Data were analyzed using SPSS (version 15.0) We used student t-test to analyzed numerical data. Simple linier regression was used to investigate the relationship between blood pressure of children and blood pressure of their parents.
Results. Of ninety participants who have examined, 9 children and their parents who suffered from hypertension , 32 children and their father or mother who suffered from hypertension and 49 children and their parents normotensive . The mean systolic (SBP), diastolic (DBP) and mean arterial blood pressure (MABP) was significantly higher in children with hypertensive parents than normotensive parents (116.67, 120.31 and 84.0 respectively ;P=0.0001 for SBP, 77.78, 80.36 and 51.87 respectively ;P=0.0001 for DBP, 90.74, 93.68 and 63.59 respectively ;P=0.0001 for MABP). There was a significant relationship between elevated SBP in boys and SBP of his father was indicated by the correlation coefficient (r=0.806;P=0.0001).
Conclusions. The blood pressure of children was significantly higher in children with hypertensive parents than normotensive parents. There was a strong correlation between SBP in boys with SBP of his father.
Keywords: hypertension, relationship blood pressure, parents, children Latar belakang. Riwayat hipertensi keluarga merupakan suatu faktor risiko hipertensi pada anak. Beberapa penelitian sebelumnya melaporkan hubungan yang signifikan kenaikan tekanan darah pada anak dengan orangtua yang hipertensi.
Tujuan. Untuk menentukan hubungan antara tekanan darah anak dengan tekanan darah orangtuanya.
Metode. Penelitian ini merupakan studi cross sectional terhadap 90 anak berusia 6 sampai 18 tahun di desa Baringin, Panyabungan selama Mei sampai Juni 2010. Pengumpulan sampel dengan consecutive sampling. Klasifikasi hipertensi ditentukan dengan pengukuran tekanan darah, tinggi badan dan berat badan berdasarkan The Fourth Task Force. Seluruh analisa statistik dilakukan dengan SPSS versi 15. Uji student t-test untuk menganalisa data numerik. Uji simple linier regression untuk menentukan hubungan antara tekanan darah anak dengan orangtuanya.
Hasil. Sembilan puluh anak ikut serta dalam penelitian ini. Didapatkan 9 anak dengan kedua orangtua hipertensi, 32 anak dengan salah satu orangtua hipertensi dan 49 anak dengan orangtua normotensi.. Ditemukan rerata tekanan darah sistolik (TDS), rerata tekanan darah diastolik (TDD) dan rerata tekanan darah arteri (MAP) secara signifikan lebih tinggi pada anak dengan orangtua hipertensi (kedua orangtua dan salah satu orangtua) dibandingkan anak dengan orangtua normotensi (116.67,120.31 dan 87.14 berturut ;P=0.0001 untuk TDS, 77.78, 80.36 dan 51.87 berturut ;P=0.0001 untuk TDD , 90.74, 93.68 dan 63.59 berturut ;P=0.0001 untuk MAP). Ditemukan hubungan yang signifikan antara kenaikan TDS pada anak laki-laki dengan TDS ayahnya yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi (r=0.806;P=0.0001).
Kesimpulan. Tekanan darah pada anak secara signifikan lebih tinggi pada anak dengan orangtua hipertensi dibandingkan orangtua normotensi. Ditemukan hubungan yang kuat antara TDS anak laki-laki dengan TDS ayahnya.
Kata kunci: hipertensi, hubungan tekanan darah, orangtua, anak
Collections
- Master Theses [355]