Show simple item record

dc.contributor.advisorMuchtar, Muhizar
dc.contributor.advisorRangkuti, Rahmadsyah
dc.contributor.authorSinaga, Paramitha Sari
dc.date.accessioned2021-07-29T03:49:21Z
dc.date.available2021-07-29T03:49:21Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/38255
dc.description.abstractThesis entitled An Analysis On Mixing Code Found in Muhammad Assad's Notes From Qatar "Positiv, Persistence, Pray" is an analysis of the use of code mixing by author named Muhammad Assad. Theoretical basis used is Wardaugh theory (2010), In the theory describes the distribution of types of code mixing is divided into two parts, namely: inter-sentential code mixing and intra-sentential code mixing, Zyegintsev theory is also used in this thesis, Zyegintsev said that natural language processing engine which is particularly to be able to classify a wide variation in the components language into words, phrases, clauses and sentences. And Dell Hymes theory Speaking about the theory. The method used in this research is to find methods of literature supports the theory that in order to complete this study. Data collection is done by selecting a few chapters of the biography and select the chapters that there are many uses code mixing. While the purpose of this study is to find the type of code mixing used a more dominant in the biography of the author, find the reason why the author uses the mixing code and find the linguistic component is more often used in object ini.Sedangkan biographical study in this research is focused on while the author was in the city where he studied the city of Qatar. From the findings of researchers that found 139 data using intra-sentential code mixing and 13 data using inter-sentential code mixing. As well as linguistic components used in this biography which is 36.09% of word, phrase 33.17, clause 24.39%, 6.34% and sentence. Reason of authors using code mixing caused by the use of Dell Hymes theory there are eight (8) it is the setting, scene, new participants, ends, act sequence, key, instrumentalities, and genre norm. Advice from the author is that we can use code mixing in everyday conversation that aims to make us able to compete in today's era of globalization because English is one of five international languages. But we also should not menghilanagkan Indonesian as a unifying language of our country.en_US
dc.description.abstractSkripsi yang berjudul An Analysis On Code Mixing Found in Muhammad Assad’s Notes From Qatar”Positiv,Persistence,Pray” Merupakan suatu analisis tentang penggunaan code mixing oleh penulis yang bernama Muhammad Assad. Landasan teori yang digunakan adalah teori Wardaugh (2010), Dalam teori tersebut menjelaskan tentang Pembagian tipe code mixing dibagi menjadi dua bagian, yaitu: inter-sentential code mixing dan intra-sentential code mixing, teori Zyegintsev juga digunakan dalam skripsi ini, Zyegintsev mengatakan bahwa mesin yang memproses bahasa alami terutama sekali harus mampu menggolongkan variasi komponen bahasa yang luas menjadi kata, frasa, klausa dan kalimat. Dan teori Dell Hymes mengenai teori Speaking. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kepustakaan untuk menemukan teori yang mendukung guna menyempurnakan penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memilih beberapa bab dari biografi tersebut dan memilih bab yang banyak terdapat penggunaan code mixing. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan jenis code mixing yang lebih dominan yang digunakan penulis dalam biografi tersebut, menemukan alasan mengapa penulis menggunakan code mixing tersebut serta menemukan komponen linguistic yang lebih sering digunakan dalam biografi ini.Sedangkan objek kajian pada penelitian ini adalah berfokus pada saat penulis berada di kota tempat ia menimba ilmu yaitu kota Qatar. Dari hasil penemuan peneliti bahwa ditemukan 139 data menggunakan intra-sentential code mixing dan 13 data menggunakan inter-sentential code mixing. Serta komponen linguistic yang digunakan dalam biografi ini yakni 36.09% word, 33.17 phrase, clause 24,39%, dan sentence 6,34%. Alasan dari penulis menggunakan code mixing disebabkan oleh penggunaan teori Dell Hymes ada delapan (8) hal yaitu setting, scene, participant, ends, act sequence, key, instrumentalities, norm and genre. Saran dari penulis adalah kita bisa menggunakan code mixing dalam percakapan sehari-hari yang bertujuan agar kita mampu bersaing di era globalisasi sekarang ini karena bahasa inggris adalah termasuk satu dari lima bahasa internasional. Tetapi kita juga tidak boleh menghilanagkan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu negara kita.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectCampur kodeen_US
dc.subjectteori Dell hymesen_US
dc.subjectteori wardaughen_US
dc.subjectteori zyegintseven_US
dc.subjectkode intra-sentensial pencampuranen_US
dc.subjectkode antar-sentensial pencampuranen_US
dc.titleAn Analysis on Code Mixing Found in Muhammad Assad’s Notes from Qatar”Positive, Persistence, Pray”en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM100705059
dc.description.pages109 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record