Analisis Pengendalian Stabilitas Ekonomi Makro Negara Indonesia, China, India (ICI) Berbasis Transmisi Kebijakan Moneter Melalui Jalur Suku Bunga dan Ekspektasi Inflasi

Abstract

This study aims to analyze variable control of macroeconomic stability based on monetary policy transmission through interest rate channels and inflation expectations in Indonesia, China, India (ICI). Variables used in the interest rate are rill interest rates, consumption, investment, gross domestic product, and inflation. Variables used in the inflation expectation are rill interest rates, exchange rates, inflation expectations, money supply, consumption, investment, gross domestic product, and inflation. This study used secondary data from 2000 to 2019. Data analysis model with Vector Error Correction Model (PVECM) Panel analysis and sharpened with Impulse Response Function (IRF) and Forecast Error Variance Decomposition (FEVD) analysis. The results of the PVECM analysis through the interest rate channel show that the control of economic stability of the ICI country is carried out by investment variables and gross domestic product in the short term, while in the long run it is carried out by consumption, investment and gross domestic product. The results of the PVECM analysis through the inflation expectations that the control of economic stability of the ICI country is carried out by variable inflation expectations and gross domestic product in the short term, while in the long run it is carried out by variable interest rates, inflation expectations, and investment. The results of the IRF analysis is the response stability of all variables is formed in the medium and long term periods. The results of the FEVD analysis show that there are variables that have the greatest contribution in the variable itself either in the short, medium or long term. The results of the interaction analysis of each variable transmission of monetary policy through of interest rates and inflation expectations is able to maintain and control the economic stability of the ICI country.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengendalian variabel stabilitas ekonomi makro yang berbasis transmisi kebijakan moneter melalui jalur suku bunga dan ekspektasi inflasi di negara Indonesia, China, India. Variabel yang digunakan pada jalur suku bunga adalah suku bunga rill, konsumsi, investasi, produk domestik bruto, dan inflasi. Variabel yang digunakan pada jalur ekspektasi inflasi adalah suku bunga rill, kurs, ekspektasi inflasi, jumlah uang beredar, konsumsi, investasi, produk domestik bruto, dan inflasi. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2019. Model analisis data dengan analisa Panel Vector Error Correction Model (PVECM) dan dipertajam dengan analisa Impulse Response Function (IRF) dan Forecast Error Variance Decomposition (FEVD). Hasil analisis PVECM melalui jalur suku bunga menunjukkan bahwa pengendalian stabilitas ekonomi negara ICI dilakukan oleh variabel investasi dan produk domestik bruto dalam jangka pendek, sedangkan dalam jangka panjang dilakukan oleh konsumsi, investasi dan produk domestik bruto. Hasil analisis PVECM melalui jalur ekspektasi inflasi menunjukkan bahwa pengendalian stabilitas ekonomi negara ICI dilakukan oleh variabel ekspektasi inflasi dan produk domestik bruto dalam jangka pendek, sedangkan dalam jangka panjang dilakukan oleh variabel suku bunga, ekspektasi inflasi, dan investasi. Hasil analisis IRF menunjukkan bahwa stabilitas respon dari seluruh variabel terbentuk pada periode jangka menengah dan jangka panjang. Hasil analisis FEVD menunjukkan bahwa adanya variabel yang memiliki kontribusi terbesar dalam variabel itu sendiri baik dalam jangka pendek, menengah ataupun panjang. Hasil analisis interaksi masing-masing variabel transmisi kebijakan moneter menunjukkan bahwa jalur suku bunga dan ekspektasi inflasi mampu menjaga serta mengendalikan stabilitas ekonomi negara ICI.