A Pragmatic Analysis of Speech Acts Used By the Main Character in Amc’s Tv Series the Walking Dead

Abstract

The research thesis is entitled as “PRAGMATIC ANALYSIS OF SPEECH ACTS USED BY THE MAIN CHARACTER IN AMC’S TV SERIES THE WALKING DEAD”. The aims of this thesis are to identify types of speech acts which are prominently used by the main character in the data source TV series from season 1-2, and to find out the dominant items of Illocutionary acts found in the data. The research study is a qualitative descriptive method and applies documentation type of data collection method. The researcher intentionally used qualitative method to describe and analyze of the data of selected utterances which are said in script without any hesitation to enhance the capability throughout words scattered in the sayings. The researcher emphasizes on the Illocutionary acts of speech acts could come into main concern as types, functions and context situation would be for Illocutionary acts as the most spoken statements based on what the main character could‟ve said in the story, nevertheless Illocutionary acts are distributed as follows; Representative, Directives, Commisives, Expressives, Declaratives. The results of the study are stated as follows: 1) the 84 utterances stated by the main character from season 1 and season 2 are regarded of types of Illocutionary acts could come into the movie script itself; 2) over than 39 times of utterances in the Illocutionary acts are dominated by directives type which are uttered.

Skripsi ini berjudul “ANALISIS PRAGMATIKA TINDAK TUTUR YANG DIUCAPKAN OLEH KARAKTER UTAMA DALAM SERIES TV AMC THE WALKING DEAD”. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengidentifikasi jenis tindak tutur yang paling menonjol digunakan oleh karakter utama dalam serial TV dari musim 1-2, peneliti mencoba mengidentifikasi item di seluruh naskah film yang disediakan. Tindak tutur dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu tindak lokusi, tindak ilokusi, dan tindak perlokusi. Dalam penelitian ini, perhatian utama adalah tindak ilokusi yang menerapkan maksud pembicara untuk berbicara dengan pembicara lain. desain penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dan menggunakan metode pengumpulan data jenis dokumentasi. Sumber data dikumpulkan melalui tuturan dari tokoh utama sendiri yang ada dalam naskah. Penulis sengaja menggunakan metode kualitatif untuk mendeskripsikan dan menganalisis ucapan terpilih yang diucapkan dalam naskah yang ada untuk meningkatkan kemampuan seluruh kata yang tersebar dalam ucapan, kemudian peneliti mengklasifikasikan menurut teori John Searle (1969) yang menekankan pada definisi bagaimana tindak ilokusi dapat diklasifikasikan seperti itu dan bagaimana tindak tutur dapat menjadi perhatian utama sebagai jenis, fungsi dan situasi konteks untuk tindak ilokusi sebagai pernyataan yang paling diucapkan berdasarkan apa yang bisa dikatakan karakter utama dalam cerita, namun demikian Tindak ilokusi didistribusikan sebagai berikut; Representatif, Direktif, Komisi, Ekspresif, Deklaratif. jelas bahwa Ilokusi akan ketat masing-masing menurut Austin (1962). Hasil penelitian dinyatakan sebagai berikut; peneliti menemukan 84 pernyataan yang dikatakan oleh karakter utama dari musim 1 hingga akhir musim 2 yang dianggap jenis tindakan ilokusi dapat masuk ke dalam naskah film itu sendiri. Studi ini membutuhkan banyak usaha untuk dianalisis karena massa item itu sendiri. Pernyataan berdasarkan tindak ilokusi yang paling banyak diucapkan adalah direktif yang diucapkan lebih dari 39 kali.