Penerapan Pola Kemitraan dengan Sistem “Gaduhan” terhadap Kesejahteraan Petani/Peternak di Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai
View/ Open
Date
2011Author
Simatupang, Lina
Advisor(s)
Harahap, Hamdani
Thamrin, Husni
Metadata
Show full item recordAbstract
This study aims to determine the distribution pattern of contribution on the implementation of a partnership with the system "gaduhan", knowing the factors that form a partnership with the sistem "gaduhan" and to know the effect of the implementation of these partnerships on the welfare of farmers
. This research was conducted in the district of Pantai Cermin, Serdang Bedagai, with qualitative and quantitative approaches. Purposive sampling and snowball techniques are used, and obtained the number of samples is 74 “gaduhan” farmers who have kept the cattle 2 years and above. The qualitative data obtained from interviews, observation and focus group discussions (FGD), while the quantitative data obtained from questionnaires. Data were analyzed using descriptive statistics.
The results illustrate that the pattern of income distribution in partnership with the system "gaduhan" in the district. P. Cermin is 50: 50, meaning that business profits were divided 50% to famers and 50% for owners of capital; 60: 40, meaning that business profits were divided 60% to farmers and 40% for owners of capital. The factors that form a partnership with the sistem "gaduhan" is the bond of kinship and personal desire / individuals from both livestock keepers and owners of capital. The results of the calculation of correlation indicates there is strong and significant relationship on the implementation of a partnership with the system "gaduhan" on the welfare of farmers. This is indicated by the correlation value of each indicator, namely: income r = 0.91; education r = 0.78; health r = 0.83 and self esteem r = 0.73 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pembagian hasil pada penerapan pola kemitraan dengan sistem “gaduhan”, mengetahui faktor-faktor yang membentuk kemitraan dengan sistem “gaduhan” dan untuk mengetahui penerapan pola kemitraan tersebut terhadap kesejahteraan petani/peternak.
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pengambilan sampel secara purposive dan dengan teknik snowball, dan diperoleh jumlah sampel adalah 74 orang peternak gaduhan yang telah memelihara ternak 2 tahun ke atas. Data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan FGD, sedangkan data kuantitatif diperoleh dari penyebaran kuesioner. Data dianalisa dengan menggunakan statistik deskriptif.
Hasil penelitian menggambarkan bahwa pola pembagian hasil pada kemitraan dengan sistem “gaduhan” di Kecamatan. Pantai Cermin adalah 50 : 50, artinya keuntungan usaha dibagi 50 % untuk peternak pemelihara dan 50% untuk pemilik modal; 60 : 40, artinya keuntungan usaha dibagi 60% untuk peternak pemelihara dan 40% untuk pemilik modal. Faktor-faktor yang membentuk pola kemitraan dengan sistem “gaduhan” adalah adanya ikatan kekeluargaan dan adanya keinginan pribadi/perorangan baik dari pemelihara ternak maupun pemilik modal. Hasil dari perhitungan korelasi menunjukkan adanya hubungan yang kuat dan signifikan pada penerapan pola kemitraan dengan sistem “gaduhan” terhadap kesejahteraan petani/peternak. Hal ini ditunjukkan dengan nilai korelasi masing-masing indikator yaitu : pendapatan r = 0,91; pendidikan r = 0,78; kesehatan r = 0,83 dan rasa bangga (self esteem) r = 0,73