Perbandingan Akurasi Skor A-DROP dan Skor PSI (Pneumonia Severity Index) dalam Menentukan Prognosis pada Pasien Pneumonia Komunitas Di RSUP H. Adam Malik Medan

Abstract

Objective: Community-Acquired Pneumonia is an important problem associated with morbidity and mortality. A careful and accurate initial assessment is required before starting management of a community-acquired pneumonia patient to determine the prognosis of the patient as early as possible. The A-DROP score and PSI (Pneumonia Severity Index) are initial assessment scores that can be used. The aim of this study was to compare the accuracy between the A-DROP score and the PSI score in determining the prognosis in community-acquired pneumonia patients at H. Adam Malik General Hospital Medan. Methods: A descriptive study was conducted on 76 patients diagnosed with community-aquired pneumonia. Each patient was assessed for their respective ADROP score, PSI class and mortality within 30 days admission. Data were collected through patient medical records and performed statistical analysis using 2x2 tables. Results: The results of data analysis for the A-DROP ≥ 3 score showed accuracy (56.5%), sensitivity (17.9%), and specificity (89,%) (p=0.057). Meanwhile, the PSI score class of IV - V data analysis showed accuracy (77.6%), sensitivity (87.1%) and specificity (97.3%) (p<0.001). Conclusion: It can be concluded in this study that the accuracy of the PSI score is higher when compared to the A-DROP score in determining the prognosis of community-acquired pneumonia patients at H. Adam Malik General Hospital Medan.

Tujuan: Pneumonia Komunitas merupakan masalah penting yang berhubungan dengan morbiditas dan mortalitas. Penilaian awal yang cermat dan akurat diperlukan sebelum memulai tatalaksana pasien pneumonia komunitas untuk menentukan prognosis pasien sedini mungkin. Skor A-DROP dan PSI (Pneumonia Severity Index) merupakan skor penilaian awal yang dapat digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan akurasi skor A-DROP dan skor PSI dalam menentukan prognosis pada pasien pneumonia komunitas di RSUP H. Adam Malik Medan. Metode: Sebuah penelitian deskriptif dilakukan pada 76 pasien yang terdiagnosis pneumonia komunitas. Setiap pasien dinilai masing-masing skor A-DROP, kelas PSI dan mortalitasya dalam 30 hari perawatan. Pengumpulan data melalui rekam medis pasien dan dilakukan analisis statistik dengan menggunakan tabel 2x2. Hasil: Hasil analisis data skor A-DROP ≥ 3 didapatkan hasil akurasi (56,5%), sensitivitas (17,9%), dan spesifisitas (97,3%) (p=0.057). Sedangkan analisis data skor PSI kelas IV-V didapatkan hasil akurasi (77,6%), sensitifitas (87,2%) dan spesifisitas (67,6%) (p<0.001). Kesimpulan: Dapat disimpulkan pada penelitian ini bahwa akurasi skor PSI lebih tinggi bila dibandingkan dengan skor A-DROP dalam menentukan prognosis pasien pneumonia komunitas di RSUP H. Adam Malik Medan.