Show simple item record

dc.contributor.advisorKariono
dc.contributor.advisorSitorus, Kariono
dc.contributor.advisorSuriadi, Agus
dc.contributor.authorLumbanRaja, Samuel A. H.
dc.date.accessioned2021-08-02T02:58:18Z
dc.date.available2021-08-02T02:58:18Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/38699
dc.description.abstractThis study aims to discover and analyze the strengths, weaknesses, opportunities and threats and strategies of DPPKKD to improve PAD through Hotel Tax. This research was descriptive using a qualitative approach, by processing data obtained from interviews with informants that are relevant to research. The results from this study indicate that the strength of DPPKKD in increasing revenue through hotel taxes in Toba Samosir Regency are: an adequate level of staff education, adequate numbers of staff, availability of sufficient budget, adequate facilities and infrastructure, employee incentives. The weaknesses are: lack of enforcement of sanctions, mental attitude, discipline, motivation is low, bureaucratic pathology. Opportunities are: Toba Samosir regency is one tourist destination in North Sumatra, the number of tourists increase every year, the progress of science and technology, economic potential and the location of Toba Samosir as traffic lane, regional autonomy. While the threats are: the political situation is not conducive, the crisis of confidence community to local government, low of awareness of taxpayer in paying taxes. DPPKKD strategy to increase revenue through hotel tax in Toba Samosir is: first, optimizing the employees, adequate of staff education and sufficient budget to take advantage of the progress of science and technology to explore and manage the hotel tax, based on economic potential and position of Toba Samosir, which is one tourist destination in the province of North Sumatra and also utilize the amount of tourists visiting the district of Toba Samosir which tend to increase annually to boost hotel tax revenue by maximizing the available facilities and infrastructure. The second, do the guidance and supervision of mental attitude, discipline, and work motivation, and supervision inherent to the officials who followed with the courage to impose sanctions against employees and taxpayers who conduct fraud, supported the use of technology to improve efficiency and effectiveness and minimize the occurrence of the practice- Bureaucracy pathology practices that will increase confidence and awareness of taxpayers in implementing their obligations. The third, optimalization the level of education, inadequate of staff and the availability of sufficient budget to carry out the extension and dissemination to the public to increase awareness of taxpayers to pay taxes and trust society to local government and to provide appeal and the reprimand to employees who are involved with practical politics. The fourth, improve the enforcement of sanctions against taxpayers who did not implement their obligations and to conduct guidance and coaching to employees to improve mental discipline, motivation and understanding of the core duties that are still low in order to minimize the occurrence. Suggestions offered by this research are: necessary to evaluate the management of hotel tax sources in Toba Samosir regency as well as measures of mental improvement, discipline and motivation of apparatus hotel tax management, coordinating with relevant agencies in conducting an inventory of hotel tax payers on a regular basis and sustainable, providing facilities and infrastructure such as the use of technology as a service to the taxpayers so it is more easily collect the tax. To obtain a more concrete result of increased revenue through hotel tax, it should be done as an action plan for implementation of management commitment to employee education and training DPPKKD in an integrated and sustainable basis, cooperate with the hotel to apply the technology in the process of collecting hotel taxes, socializing and extension to taxpayers in the importance of hotel tax to finance sustainable development in Toba Samosir, regular monitoring of all lines attached with hotel tax collection process to prevent / avoid the leaks of hotel tax and reward to the taxpayer who is able to pay its obligations on time or exceed the target.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menemukan dan menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman serta strategi DPPKKD dalam meningkatkan PAD melalui Pajak Hotel. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, melalui pengolahan data-data yang diperoleh dari hasil wawancara kepada informan yang relevan dengan tujuan penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kekuatan DPPKKD dalam meningkatkan PAD melalui pajak hotel di Kabupaten Toba Samosir adalah: Tingkat pendidikan pegawai yang memadai, jumlah pegawai yang mencukupi, tersedianya anggaran yang cukup, sarana dan prasarana yang memadai, adanya insentif pegawai. Kelemahannya yaitu: kurangnya penegakan sanksi, sikap mental, disiplin, motivasi kerja yang masih rendah, patologi birokrasi. Peluang adalah: Kabupaten Toba Samosir merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Sumatera Utara, jumlah wisatawan yang datang berkunjung cenderung meningkat setiap tahun, kemajuan ilmu dan teknologi, potensi ekonomi dan lokasi Kabupaten Toba Samosir sebagai jalur lintas, otonomi daerah. Sedangkan ancamannya adalah: situasi politik yang tidak kondusif, krisis kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah, kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak masih rendah. Strategi DPPKKD dalam meningkatkan PAD melalui penerimaan pajak hotel di Kabupaten Toba Samosir adalah: pertama; optimalisasi pegawai, tingkat pendidikan pegawai yang memadai serta anggaran yang cukup dengan memanfaatkan kemajuan ilmu dan teknologi untuk menggali dan mengelola sumber-sumber pajak hotel baik yang sudah ada maupun yang belum tergali, didasarkan pada potensi ekonomi serta posisi Kabupaten Toba Samosir yang merupakan salah satu tujuan wisata di Propinsi Sumatera Utara dan memanfaatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Toba Samosir yang setiap tahunnya cenderung meningkat untuk meningkatkan penerimaan pajak hotel dengan memaksimalkan sarana dan prasarana yang tersedia. Kedua; melakukan bimbingan dan pembinaan sikap mental, disiplin, dan motivasi kerja serta pengawasan yang melekat terhadap para pegawai yang diikuti dengan keberanian untuk memberikan sanksi terhadap pegawai maupun wajib pajak yang melakukan penyelewengan dengan didukung pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas serta meminimalkan terjadinya praktek-praktek Patologi Birokrasi yang akan meningkatkan kepercayaan dan kesadaran wajib pajak dalam melaksanakan kewajibannya. Ketiga; optimalisasi tingkat pendidikan, jumlah pegawai yang memadai serta tersedianya anggaran yang cukup untuk melaksanakan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran wajib pajak untuk membayar pajak dan kepercayaan masyrakat terhadap pemerintah daerah serta memberikan himbauan dan teguran kepada pegawai yang terlibat dengan politik praktis. Keempat; meningkatkan penegakan sanksi kepada wajib pajak yang terlambat atau pun tidak melaksanakan kewajibannya serta melakukan bimbingan dan pembinaan kepada pegawai untuk meningkatkan mental, disiplin, motivasi kerja dan pemahaman terhadap tupoksi yang masih rendah sehingga dapat meminimalkan terjadinya. Saran yang ditawarkan penelitian ini adalah: perlu dilakukan evaluasi terhadap pengelolaan sumber pajak hotel di Kabupaten Toba Samosir serta langkah-langkah berupa peningkatan mental, disiplin dan motivasi kerja aparatur pengelola pajak hotel, melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam melakukan inventarisasi wajib pajak hotel secara berkala dan berkesinambungan , menyediakan sarana dan prasarana berupa penggunaan teknologi sebagai pelayanan terhadap para wajib pajak sehingga lebih memudahkan pemungut dalam memungut pajak hotel. Untuk memperoleh suatu hasil yang lebih konkrit terhadap peningkatan PAD melalui pajak hotel, maka seyogyanya dilakukan action plan sebagai komitmen pimpinan berupa pelaksanaan pendidikan dan pelatihan terhadap pegawai DPPKKD secara terpadu berkala dan berkesinambungan, melakukan kerja sama dengan pihak-pihak hotel untuk menerapkan teknologi dalam proses pemungutan pajak hotel, melakukan sosialisasi dan penyuluhan terhadap wajib pajak akan pentingnya pajak hotel untuk membiayai kelangsungan pembangunan di Kabupaten Toba Samosir, melakukan pengawasan melekat pada semua lini yang berhubungan dengan proses pemungutan pajak hotel untuk mencegah/menghindari kebocoran-kebocoran pajak hotel serta memberikan penghargaan atau reward kepada wajib pajak yang mampu melakukan pembayaran kewajibannya tepat waktu atau melebihi target.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectStrategien_US
dc.subjectPendapatan Asli Daerahen_US
dc.subjectPajak Hotelen_US
dc.titleStrategi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (DPPKKD) dalam Meningkatkan Pajak Hotel di Kabupaten Toba Samosiren_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM087024034
dc.description.pages149 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record