dc.contributor.advisor | Wahid, Julaihi | |
dc.contributor.advisor | Zahrah, Wahyuni | |
dc.contributor.author | Rini, Fransiska Wahyuni Catur | |
dc.date.accessioned | 2021-08-02T03:38:54Z | |
dc.date.available | 2021-08-02T03:38:54Z | |
dc.date.issued | 2011 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/38730 | |
dc.description.abstract | Almost all cities, especially Jakarta, experience a "deficit" in terms of
providing public open space, as the space volume allotted by the city
administration cannot accommodate the need of social activities to which the
city residents are supposedly entitled. However, the present of car-free day
somehow gives hope to the present of public open space as a response to the
people's need, which has currently been utilized by people for sports, recreational,
arts and culture, and even economic activities. The street corridors now do not only
function as traffic lane but essentially also as public open space for the residents.
In this research, the researcher attempts to study and to analyze the tendency to
utilize the public street space as public open space in order to find out the
implication of public open space utilization pattern in terms of physical, social,
economical, and ecological aspects.
The research uses qualitative descriptive method in order to describe
the events and the phenomena which occur in the study area through the
results of observation of land use, sidewalk, circulation lane and parking lots,
accessibility, signage, and a number of types of activities alongside the corridors.
Physical data are described in details in the forms of road illustration, maps, and
documentation photos; whereas the data of the visitor activities are described in the
form of behavior mapping in several different durations during the car free day.
The qualitative rationalistic method is implemented in the process of analysis
with emphasis on the researcher's sharpness and the sensitivity of thinking in
analyzing the problems and the tendency which occur in the field, such as the
activity pattern which occurs in the corridors. How people interact to one another
in the public space is evident in the behavior map and is completed with the
results of the questionnaires and interviews with visitors and is analyzed in order
to obtain the tendency of street space utilization pattern as public open space.
The results of the research and data analysis show that in general car free day as public open space has created a quite successful public life from the
physical, social, ecological and economical aspects with indications of the
fulfillment of comfort, relaxation, passive engagement, active engagement, and
discovery elements in functioning as public open space. However, several
improvements are needed to be taken by even organizer in terms of distribution of
circulation lane, better management of street vendors and addition of public
facilities to create a better public open space. | en_US |
dc.description.abstract | Hampir semua kota besar, khususnya kota Jakarta mengalami “defisit”
dalam hal penyediaan ruang terbuka publik, karena jumlah besaran/luas yang
disediakan oleh pemerintah kota tidak mampu menampung kebutuhan beberapa
aktivitas sosial yang semestinya merupakan hak dari warga kotanya. Namun
hadirnya car free day sedikit banyak dapat memberi angin segar akan keberadaan
ruang terbuka publik yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat, yang dalam
perkembangannya telah digunakan masyarakat sebagai wadah untuk olah raga,
rekreasi, mengekspresikan kesenian dan kebudayaan, bahkan juga untuk
melakukan akivitas ekonomi. Koridor jalan itu kemudian tidak hanya berfungsi
sebagai jalur lalu lintas namun juga memiliki esensi sebagai ruang terbuka publik
bagi warganya. Melalui penelitian ini, penulis berusaha untuk mengkaji dan
menganalisis kecenderungan pemanfaatan ruang jalan sebagai ruang terbuka
publik untuk mengetahui implikasi dari pola pemanfaatan ruang terbuka publik
baik dari segi fisik, sosial, ekonomi, maupun ekologis.
Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif
untuk menggambarkan peristiwa dan fenomena yang terjadi di wilayah studi
melalui hasil amatan terhadap tata guna lahan, jalur pedestrian, jalur sirkulasi dan
parkir, aksesibilitas, signage serta jumlah dan jenis kegiatan di sepanjang koridor.
Data – data fisik secara detail akan digambarkan dalam bentuk ilustrasi potongan
jalan, peta dan foto dokumentasi, sedangkan data aktivitas pengunjung akan
digambarkan dalam bentuk pemetaan perilaku (behaviour mapping) pada
beberapa durasi waktu yang berbeda selama pelaksanaan car free day. Dan
metode kualitatif rasionalistik diimplementasikan pada proses analisis dengan
penekanan yang terletak pada ketajaman dan kepekaan berpikir peneliti dalam
menganalisis suatu masalah atau kecenderungan yang terjadi di lapangan, seperti
pola aktivitas yang terjadi di koridor tersebut. Bagaimana para pengunjung saling
berinteraksi satu sama lain dalam ruang publik ini, dimana hal tersebut akan
secara jelas terlihat dalam peta perilaku (behaviour map) dan juga dilengkapi
dengan hasil kuesioner dan wawancara dengan para pengujung kemudian
dianalisis untuk mendapatkan kecenderungan pola pemanfaatan ruang jalan
sebagai ruang terbuka publik.
Dari hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa secara
umum car free day sebagai ruang terbuka publik telah menciptakan kehidupan
publik yang cukup berhasil, baik ditinjau dari segi fisik, sosial, ekologis maupun
ekonomi dengan indikator terpenuhinya unsur – unsur comfort, relaxation,
passive engagement, active engagement, dan discovery dalam fungsinya sebagai
ruang terbuka publik. Namun perlu juga dilakukan pembenahan oleh pihak
penyelenggara dari segi pembagian jalur sirkulasi, penertiban pedagang kaki lima
dan penambahan fasilitas umum guna menciptakan ruang terbuka publik yang
lebih baik. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | ruang jalan | en_US |
dc.subject | pola pemanfaatan ruang | en_US |
dc.subject | ruang terbuka publik | en_US |
dc.title | Kajian Pemanfaatan Ruang Jalan sebagai Ruang Terbuka Publik Studi Kasus: “Car Free Day” di Ruas Jalan M.H.Thamrin & Jend.Sudirman - Jakarta | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM097020008 | |
dc.description.pages | 163 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |