dc.contributor.advisor | Batubara, Junita | |
dc.contributor.advisor | Tarigan, Kumalo | |
dc.contributor.author | Sebayang, Andre Jeffry Irianta | |
dc.date.accessioned | 2021-08-02T08:17:07Z | |
dc.date.available | 2021-08-02T08:17:07Z | |
dc.date.issued | 2021 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/38838 | |
dc.description.abstract | 1.) Know how to process the ideas / concepts of the work of Music Programmatic
Agreement Sinai, 2.) Know how to process the creating the programmatic music
work of the Sinai Agreement, 3.) Know how to present the work of programmatic
music of the Sinai Agreement. The method of work in this case uses descriptive
methods. This composition is a Programmatic Music that tells the story of the
Bible, the Sinai Agreement, which was the beginning of God's decree with the
Israelites that inspired many people, especially Christians. A God-appointed
Moses described the story of the journey in bringing the Israelites out of the
bondage of King Pharaoh in the Land of Egypt until the Israelites arrived at the
foot of Mount Sinai Through the process of creation to the implementation of the
Programmatic Music recital "The Covenant of Mount Sinai", the author gets a lot
of things in the form of digging modes, harmony, and ritem. This work consists of
VI movements; The first movement is the Sofar which depicts the triangle of life
and the Sofar is played with 4 types of blows, namely; TE'KI'AH which is blown
up depicts the relationship between man and God, SH'VA'RIM which is blown to
the left depicts the relationship between man and man, TE'RU'AH is blown to the
right which describes the relationship of man to the universe, TE'KI 'AH
GE'DO'LAH is blown in a circular manner to form a circle which describes the
situation of the Israelites under Mount Sinai. The second movement is Mount
Sinai which tells about God and Moses met, the third movement is Moses which
tells about the story of the journey of Moses who was appointed by God to lead
the Nation of Israel, the fourth movement is the Tongues of Fire which is a
symbol of God's presence at the time of meeting Moses on Mount Sinai , the fifth
movement was the Ark of the Covenant which told of a decree that God had
broken with the Israelites and the sixth movement was the Two Tablets of Stone
which was the medium of decree given to Moses on Mount Sinai. | en_US |
dc.description.abstract | 1.) Mengetahui cara proses ide / konsep karya Musik Programmatik
Perjanjian Sinai, 2.) Mengetahui cara proses penciptaan karya Musik
Programmatik Perjanjian Sinai, 3.) Mengetahui cara penyajian karya Musik
Programmatik Perjanjian Sinai. Metode pengkaryaan dalam hal ini menggunakan
metode pengkaryaan yang bersifat deskriptif. Komposisi ini merupakan sebuah
Musik Programmatik yang mengangkat cerita kisah dari dalam Alkitab yaitu
Perjanjian Sinai yang merupakan awal turunnya ketetapan Tuhan dengan Bangsa
Israel yang sangat menginspirasi banyak orang khususnya umat Kristiani. Seorang
Musa yang ditunjuk Tuhan menggambarkan kisah perjalanan dalam membawa
bangsa Israel keluar dari perbudakan Raja Firaun di Tanah Mesir sampai umat
Israel tiba di kaki Gunung Sinai Melalui proses penciptaan hingga pelaksanaan
resital Musik Programmatik “Perjanjian Gunung Sinai”, penulis mendapat banyak
hal berupa penggalian modus,harmoni,dan ritem. Karya ini terdiri dari VI
gerakan; Gerakan pertama adalah Sofar yang menggambarkan segitiga kehidupan
dan Sofar dimainkan dengan 4 jenis tiupan yaitu ; TE’KI’AH yang ditiup keatas
menggambarkan hubungan manusia kepada Tuhan, SH’VA’RIM yang ditiup
kesamping kiri yang menggambarkan hubungan antara manusia dengan manusia,
TE’RU’AH ditiup kesamping kanan yang menggambarkan hubungan manusia
kepada alam semesta, TE’KI’AH GE’DO’LAH yang ditiup dengan cara berputar
membentuk sebuah lingkaran yang menggambarkan situasi umat Israel dibawah
gunung Sinai. gerakan kedua adalah Gunung Sinai yang menceritakan tentang
Tuhan dan Musa bertemu, gerakan ketiga adalah Musa yang menceritakan tentang
kisah perjalanan Nabi Musa yang ditunjuk Tuhan memimpin Bangsa Israel,
gerakan keempat adalah Lidah-lidah Api yang merupakan simbol kehadiran
Tuhan pada saat bertemu Musa di atas Gunung Sinai, gerakan kelima adalah
Tabut Perjanjian yang menceritakan tentang sebuah ketetapan yang telah
dimateraikan Tuhan dengan Bangsa Israel dan gerakan keenam adalah Dua Loh
Batu yang merupakan media ketetapan yang diberikan kepada Musa di atas
Gunung Sinai. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Musik Programatik | en_US |
dc.subject | Perjanjian Sinai | en_US |
dc.subject | proses | en_US |
dc.subject | penyajian | en_US |
dc.subject | komposisi | en_US |
dc.title | Musik Programmatik Perjanjian Sinai Awal Turunnya Ketetapan Tuhan Dengan Bangsa Israel | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM187037008 | |
dc.description.pages | 278 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |