Perbedaan Onset dan Durasi Aksi Anestesi Lokal dengan Teknik Tumescent Menggunakan Lidokain dan Epinefrin dengan Pengenceran 1:500.000, 1: 1.000.000, dan Kontrol

Abstract

Background: Many procedures today can be performed using the Tumescent local anesthetic technique. Several studies using this technique resulted in a clean, safe, and effective operating field, and can reduce the cost of several elective operations. Therefore, the researchers wished to investigate differences in duration and onset of action of Tumescent anesthetics during surgery and before surgery in different dilution concentration groups. Methods: This experimental analytical study was conducted to compare the onset and duration of local anesthetic action with the Tumescent technique using lidocaine and epinephrine with dilutions of 1:500,000, 1: 1,000,000 and controls using lidocaine only. The subjects of this study were male or female young adults who met the inclusion criteria and exclusion criteria with the research formula obtained 10 samples in each group. Tumescent technique local anesthetic injection was performed in the hand area. Onset and duration were assessed by sensory sensation using the cotton wool test. Results: Based on ANOVA statistical test on the onset of action, there was no significant difference in the mean of onset in the three groups (p<0,945) and found a significant difference in the duration of work of the three groups (p<0,00). Conclusion: There was a significant difference in the duration of work between lidocaine-only group and dilution concentration groups (p<0,00).

Latar Belakang: Saat ini banyak prosedur yang dapat dilakukan dengan menggunakan teknik anestesi lokal Tumescent. Beberapa penelitian yang menggunakan teknik ini menghasilkan bidang operasi yang bersih, aman, dan efektif, serta dapat mengurangi biaya beberapa operasi elektif. Oleh karena itu, para peneliti ingin menyelidiki perbedaan durasi dan onset kerja anestesi Tumescent selama operasi dan sebelum operasi pada kelompok konsentrasi pengenceran yang berbeda. Metode: Penelitian analitik eksperimental ini dilakukan untuk membandingkan onset dan durasi kerja anestesi lokal dengan teknik Tumescent menggunakan lidokain dan epinefrin dengan pengenceran 1:500.000, 1:1.000.000 dan kontrol yang hanya menggunakan lidokain. Subyek penelitian ini adalah dewasa muda laki-laki atau perempuan yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi dengan rumus penelitian diperoleh 10 sampel pada setiap kelompok. Teknik tumescent injeksi anestesi lokal dilakukan di daerah tangan. Onset dan durasi dinilai dengan sensasi sensorik menggunakan uji kapas. Hasil: Berdasarkan uji statistik ANOVA pada onset kerja tidak terdapat perbedaan bermakna rerata onset pada ketiga kelompok (p<0,945) dan ditemukan perbedaan yang signifikan pada lama kerja ketiga kelompok (p<0 ,00). Kesimpulan: Terdapat perbedaan lama kerja yang bermakna antara kelompok lidokain saja dan kelompok konsentrasi pengenceran (p<0,00).