Performance of Combining Hill Cipher Algorithm and Caesar Cipher Algorithm in Text Security
View/ Open
Date
2021Author
Serdano, Akbar
Advisor(s)
Zarlis, Muhammad
Nababan, Erna Budhiarti
Metadata
Show full item recordAbstract
In a data security, a technique is needed to secure data from experiments and attacks carried out by cryptanalysts. The technique of securing data is also known as cryptography. In this research, data security has been increased by combining the Hill Cipher Algorithm with the Caesar Cipher Algorithm. This can be seen in Table 4.3 and Figure 4.7 with Table 4.6 and Figure 4.8 from the tests that have been carried out in this study which resulted in different processing times and increased considerably both in terms of decryption and encryption that have been carried out. By combining 2 cryptographic algorithms, the results of this study indicate that message security has increased than before. This is also because the encryption and decryption process of the message is carried out using 2 different keys. From the tests that have been carried out on the 5x5 matrix key, it shows that the time of the encryption process with the decryption process has a very different difference compared to the use of a 3x3 matrix key. This can be seen in Table 4.6 and Figure 4.8 from the use of a larger matrix key which will have an effect on the time difference between the encryption and decryption processes, compared to before being combined. Dalam sebuah keamanan data diperlukan sebuah teknik untuk mengamankan data dari percobaan maupun serangan yang dilakukan oleh kriptanalis. Teknik mengamankan data disebut juga dengan kriptografi. Dalam penelitian ini telah dilakukan peningkatan keamanan data dengan cara menggabungkan Algoritma Hill Cipher dengan Algoritma Caesar Cipher. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.3 dan Gambar 4.7 dengan Tabel 4.6 dan Gambar 4.8 dari pengujian yang telah dilakukan dalam penelitian ini yang menghasilkan waktu proses yang berbeda dan cukup meningkat baik dari segi dekripsi maupun enkripsi yang telah dilakukan. Dengan dilakukannya penggabungan 2 buah algoritma kriptografi, maka hasil penelitian ini menunjukkan keamanan pesan meningkat daripada sebelumnya. Hal ini juga dikarenakan proses enkripsi dan dekripsi pada pesan yang dilakukan menggunakan 2 buah kunci yang berbeda. Dari pengujian yang telah dilakukan pada kunci matriks 5x5 menunjukkan waktu proses enkripsi dengan proses dekripsi memiliki selisih yang sangat berbeda jauh dibandingkan penggunaan kunci matriks 3x3. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.6 dan Gambar 4.8 dari penggunaan kunci matriks yang lebih besar akan berpengaruh terhadap perbedaan waktu proses enkripsi dan dekripsi, dibandingkan sebelum digabungkan.
Collections
- Master Theses [621]