dc.contributor.advisor | Salim S, Opim | |
dc.contributor.advisor | Suwilo, Saib | |
dc.contributor.author | Ranut, Sahrul Hasan | |
dc.date.accessioned | 2021-08-03T07:44:36Z | |
dc.date.available | 2021-08-03T07:44:36Z | |
dc.date.issued | 2013 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/39014 | |
dc.description.abstract | Mixed Integer Programming Model approach to portfolio adjustment post tax with
mean-variance approach needs to be understood because it is very useful in the
preparation of various levels of investment multistage and when the general re-
turns of the value of all assets. Uncertainty in return on assets is made in the
form of scenario tree. Risk between scenarios using a probabilistic approach of
classical stochastic programming. Tax rules that have been set will be peering with
Mixed Integer Programming Model for the problem of multistage mean-variance
and then used to calculate all taxes with a portfolio of multi-phase upon return
of assets in the hope of an efficient risk. Incorporation of risk in the model will
cause the strength and the difference between the assets owned by the owner of an
asset combined with a single asset owners at the time of return. General Returns
and risk aversion can have an effect on the distribution of assets to the broker.
Calculation results are presented with different scenarios using the tree in order
to show a comparison of the results of all the models. Tax rules are based on
the mixed integer optimization model is used to generate all kinds of portfolios in
various levels of tax administration. The results of calculations on the model is
tested using a case study with a different scenario. Seen that the optimal portfolios
generated by mixed integer optimization model mean-variance. | en_US |
dc.description.abstract | Pendekatan Model Pemrograman integer Campuran untuk pengaturan protofolio
pasca pajak (post tax) dengan mean-varians perlu dipahami karena Pendekatan
ini sangat berguna dalam penyusunan berbagai tingkatan investasi (multistage)
dan pada saat pengembalian umum dari nilai semua aktiva. Ketidakpastian pada
pengembalian aktiva dibuat dalam bentuk pohon skenario (scenario tree). Resiko
(penyusutan aktiva) antara skenario menggunakan suatu pendekatan probabilis-
tik dari pemrograman stokastik klasik. Peraturan pajak yang telah ditentukan
akan dilakukan pengabungan dengan Model Pemrograman integer Campuran un-
tuk persoalan multi-tahap mean-varians kemudian digunakan untuk menghitung
semua pajak dengan portofolio multi-tahap pada saat pengembalian aktiva de-
ngan harapan resiko yang efesien. Penggabungan resiko pada model tersebut
akan menyebabkan kekuatan dan perbedaan aktiva yang dimiliki antara pemilik
aktiva (asset) gabungan dengan pemilik aktiva tunggal pada saat pengembalian.
Pengembalian umum dan risk aversion (penolakan atas kehilangan aktiva) dapat
berefek pada distribusi aktiva (asset) kepada broker. Hasil perhitungan disajikan
dengan menggunakan pohon skenario yang berbeda agar dapat menunjukkan per-
bandingan hasil dari semua model. Peraturan pajak yang berdasarkan kepa-
da model optimasi integer campuran digunakan untuk menghasikan semua jenis
portofolio pemberian pajak diberbagai tingkatan. Hasil perhitungan pada mo-
del ini diuji dengan menggunakan studi kasus dengan skenario berbeda. Terlihat
bahwa portofolio yang optimal dihasilkan oleh model optimasi integer campuran
mean-varians. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Optimasi pasca-pajak | en_US |
dc.subject | Manajemen portofolio Mean-Varians | en_US |
dc.subject | Pemrograman integer campuran kuadrat stokastik | en_US |
dc.title | Model Optimasi Integer Campuran Untuk Persoalan Multi-Tahap Mean-Varians Pasca-Pajak (Post-Tax) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM117021013 | |
dc.description.pages | 53 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |