dc.description.abstract | Skripsi yang berjudul Social condition as reflected in Andrea Hirata’s Novel
Laskar Pelangi ini membahas Tentang kondisi sosial yang terdapat dalam novel
Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata. Kondisi sosial yang dimaksud di sini adalah
kondisi yang ada di Belitong, yang merupakan tempat di novel ini. Penulis
menemukan banyak hal yang terkait dengan kondisi sosial di Belitong. Dalam
penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan metode Penelitian Kepustakaan
(Library Research), data yang dianalisis ialah novel Laskar Pelangi Karya Andrea
Hirata. Dalam menganalisis kondisi sosial yang terdapat dalam novel ini, penulis
menggunakan teori Sapardi Djoko Damono. Dalam menyimpulkan kondisi sosial
yang terdapat di Novel Laskar Pelangi, penulis menggunakan metode deskriptif
sehingga diketahui dengan jelas kondisi sosial yang tergambar di novel Laskar
Pelangi ini. Kesimpulan yang didapat dari analisis ini adalah bahwa anak-anak di
Belitong masih berpikiran tradisional, termasuk masih percaya dengan takhayul;
di bidang pendidikan, anak-anak miskin terpaksa untuk tidak memikirkannya
melihat kondisi sekolah yang sangat jauh berbeda baik dari sistem ataupun fisik
bangunannya dengan anak-anak yang berasal dari golongan berada; kemiskinan
yang sulit dibendung dan diantisipasi; orang tua yang, di tengah kesulitan, masih
berusaha mengajarkan arti agama kepada anak-anak mereka. Agar lebih mudah
dipahami, penulis melengkapinya dengan kutipan-kutipan yang ada di Novel
Laskar Pelangi tersebut. | en_US |